Buletin Tauiyah kali ini mengupas isu penting seputar makna keberkahan dan persepsi keliru masyarakat yang menyamakan kekayaan dengan barakah. Islam menekankan bahwa barakah hadir dalam bentuk ketenangan hati, ilmu yang bermanfaat, dan umur yang bermakna. Dibahas pula larangan mempercayai hari sial (tathayyur) yang menyeret akidah ke arah syirik. Dalam wawancara, dijelaskan pentingnya pendekatan tepat dan dialog mendalam dalam menghadapi masyarakat skeptis terhadap akidah. Terakhir, diulas perbedaan mendasar antara Ahlussunnah wal Jamaah dan Syiah dalam syahadat, pandangan terhadap al-Qur’an, dan sikap terhadap sahabat Nabi.
Link Download PDF: Download Buletin Taiuyah 304