Menyoal Akhir-akhir ini, yang mana umat Islam tertimpa masalah dan menjadi gaduh seantero negeri. seakan-akan semuanya serba dikaitkan dengan dasar pemikiran (Rasional). Masalah inipun memantik pertikayan dan permusuhan antara umat Islam itu sendiri. Yang tentunya hal ini sangat memprihatinkan. Lantas, sebenarnya apakah yang menyebabkan kegaduhan ini. Dan bagaimana sikap kita menghadapinya? Nuris Syamsi Sifyan dan Mustafid Ibnu Khozin redaksi AnnajahSidogiri.id berhasil berbincang-bincang tentang masalah ini dengan KH. Muhyiddin Abdusshomad selaku Rais Pengurus Cabang Nahdlatul Ulama (PCNU) Jember Jawa Timur dan pengasuh Pondok Pesantren Nurul Islam (NURIS) Jember.
Penyebab terjadinya kegaduhan akhir-akhir ini, Kiai?
Kejadian yang terjadi akhir-akhir ini terjadi dan yang menjadi gaduh di kalangan umat Islam hal itu disebabkan dari seseorang yang ingin menafsiri sebuah permasalahan dan mendekatkan Islam kepada masyarakat milenial . seperti yang dilakukan mufassir Syekh Jauhar Tantawi yang menulis semua permasalahan agama. Ya itu, dia ingin mendekatkan tapi malah bukan mendekatkan. Dan karena kesalahan itulah malah menjauhkan mereka dari yang benar. hai itu karena ia memaksakan diri merasionalkan agama, dan hal ini tidak bisa. karena kehidup tidak selamanya rasional. Dan karena memaksakan merasinalkan ini yang salah . rasional dalam arian logis, logis itu maknanya terukur seperti menentukan banyaknyaknya air dalam wadah. Nah, agama itu tidak seperti itu. memang, agama itu rasional, tapi tidak semua harus dirasionalkan dan ada suatu yang datang dari agama harus diterima apa adanya tanpa memerlukan alasan yang rasional. Pasalnya, jika dipaksa rasional bisa rusak juga agama ini. Oleh karena itu sumber hukum Islam itu di ambil dari al-Quran, Hadist, ijmak dan atsar. Seperti daging babi haram. Kita tidak perlu mencari tahu apa penyebabnya. Walupun banyak yang mengatakan bahwa di dalamnya ada cacing pita dan cacing spiral yang sangat berbahaya, hal itu tidak ada sangkut pautnya dengan kehalalan dan keharaman sebuah sesuatu.
Baca Juga: Rasionalisme dan Islam Rasionalis
Dan juga kejadian akhir-akhir ini juga sebenarnya terjadi karena dorongan gerakan politik. Yakni karena berada di suatu ormas tertentu dan mengatas namakan ormas. Hal ini memang menjadi peringatan bagi semuanya (dai). Dan hal ini memerlukan kejernihan dan memilah-milih persoalan.
Sikap yang harus dilakukan masyarakat awam menghadapi kegaduhan ini?
Saya kira kalau awan tidak sama sekali terpengaruh, dan yang berpengaruh adalah orang-orang menengah ke atas. Terutama bagi yang memiliki HP.
Kami juga mencari solusi. dan kami juga sulit mencari solusinya, karena hal ini sebenarnya bukan masalah ormas. Namun di luar hal ini dikait-kaitkanan dengan masalah ormas. dan yang lain mempermasalahkan ini sacara ormas. Dan sebenarnya kejadian harus dilokalisir pada perseorangan saja. Yaitu kepada orang yang menyebabkan kegaduhan.
Permasalahan ini juga terjadi karena sebuah opini dan semua ormas memiliki opini masing-masing. Jadi memang sangat sulit untuk mencari solusi menyatukan doa opini. Hal ini dalam konisi yang memprihatinkan. Karena jika kejadian ini berkelanjutan maka akan sampai terjadi kontak fisik. Yang rugi nantinya Islam. Kami selaku pengurus NU bersama-sama mencari solusi dan kami tidak ikut ikut meributkan. Ya, kita katakan apa yang salah kita harus anggap salah. Dan yang terjadi ini memang sebuah kesalahan. Dan yang salah dak perlu dibela.
Yang dapat memperbaiki kegaduhan ini kiai?
Ya, saya kira rujukannya pesantren. Karena rujukan masyarakat mayoritas itu adalah pesantren. Dan bagi masyarakat harus tidak terlalu percaya kepada medsos. Kan selama ini yang terjadi masyarakat menganggap bahwa yang ada di medsos itu benar “rawahu tisqqah”, padahal tidak seperti itu , karena medsos itu bisa diolah dan diubah-ubah.
AnnajahSidogiri.id
Comments 0