Negara Indonesia merupakan Negara yang kaya akan pulau, adat, bahasa, dan bangsa. Menjadi ciri khas tersendiri, warga bumi Pertiwi ini mempunyai banyak adat istiadat unik yang sudah mendarah daging di tubuh mereka. Di antara keunikan tersebut adalah sebuah tradisi di salah satu daerah di Provinsi Jawa Timur, yakni membuat patung yang diyakini memiliki kekuatan magis, berupa menangkal wabah yang dewasa ini kerap kali menjalar di tengah masyarakat. Kepercayaan itu dilandasi oleh tradisi warisan leluhur penduduk daerah tersebut.
Lantas bagaimana mestinya kita menyikapi fenomena barusan? Dapatkah dibenarkan tradisi semacam tadi? Ataukah sudah dianggap melenceng dari akidah yang benar? Buletin tauiyah edisi 243 akan mengkaji secara lugas terkait keyakinan terhadap patung yang dipercaya dapat menolak virus yang terbungkus pada rubrik Tahqiqat. Pembahasan tentang syarat untuk meraih syafaat Nabi Muhammad kelak di hari kiamat juga terbahas pada rubrik Tabyinat. Kemudian pada rubrik Tanbihat, berbincang mengenai sosok Imam al-Mahdi yang telah lama dinanti akan kedatangannya, kajian tersebut memperkenalkan siapa sebetulnya sosok Imam al-Mahdi berikut ciri-cirinya, juga apa saja tanda-tanda yang menjadi indikator kehadiran sosok Imam al-Mahdi. Terakhir, masih mengkaji seputar tasyabuh yang mengarah pada konsekuensi hukum menyerupai para ulama. Selamat menikmati!
Link download PDF: Download Buletin Tauiyah 243