Hidup di negeri yang beragam bangsa, budaya, juga keyakinan, memang perlu dengan adanya kerukunan. Bertoleransi, saling menghormati, dan saling menghargai antar perbedaan sangat butuh untuk diterapkan. Namun demikian, segala sesuatu ada batasnya, termasuk juga bertoleransi kepada yang berbeda keyakinan. Untuk mengetahui lebih dalam batasan-batasan tersebut, Buletin Tauiyah di edisi 254 akan mengupas tuntas terkait sebatasan mana bertoleransi kepada non-muslim diperbolehkan? Silahkan baca rubrik Tahqiqat. Selain itu, kami juga suguhkan pembahasan tentang tabaruk beserta dalil-dalil mengenai tabaruk itu sendiri yang terbungkus pada rubrik Tabyinat. Rubrik Interview, pada edisi kali ini berbicara tentang takdir yang seolah-olah menjadi beban bagi manusia, simak ulasannya pada rubrik Interview. Akhiran, tiga perbedaan antara Ahlussunah dengan Syiah, kami taruh pada rubrik Tatbiqat. Selamat membaca!
Link download PDF: Download Buletin Tauiyah 254
edisi-254selesai