Umumnya Muslim Indonesia terlahir beragama Islam. Sehingga banyak yang ketika ditanya, “Mengapa kamu memilih beragama Islam?”, jawaban mereka tidak akan jauh dari, “Ya karena orang tuaku Islam tulen.”. Jawaban seperti itu menyiratkan bahwa mereka tidak tahu alasan mereka beragama, mengapa mereka memilih Islam dan mengapa mereka tidak menganut agama lain. Tak ada salahnya, namun kurang patut jika seorang terpelajar hanya bisa taklid buta. Terlebih saat ini sedang marak-maraknya ghazwul-fikr (perang pemikiran). Kita dituntut untuk lebih ilmiyah menanggapi suatu hal. Kita pun dituntut untuk lebih kritis.
Baca Juga: Kondisi Jazirah Arab Masa Pra-Islam (1)
Ada beberapa indikasi alternatif mengapa kita memilih Islam sebagai agama yang kita anut. Pertama, Islam adalah agama yang diturunkan Allah I atau satu-satunya agama wahyu, yaitu karena Islam menjaga kontinuitas wahyu dari Nabi Adam u, sampai Nabi Muhammad e. Kedua, di antara agama-agama lain, hanya Islamlah yang namanya diberikan langsung oleh Allah I dan tertulis dalam al-Quran, tidak seperti agama lain yang penamaannya diberikan oleh penganut agama itu sendiri, tidak langsung dari Allah, misalnya Yahudi (Judaisme), Hindu (Hinduisme), Budha (Budhaisme) dan sebagainya. Hal ini sesuai dengan firman Allah I;
إِنَّ الدِّينَ عِنْدَ اللَّهِ الإسْلامُ وَمَا اخْتَلَفَ الَّذِينَ أُوتُوا الْكِتَابَ إِلا مِنْ بَعْدِ مَا جَاءَهُمُ الْعِلْمُ بَغْيًا بَيْنَهُمْ وَمَنْ يَكْفُرْ بِآيَاتِ اللَّهِ فَإِنَّ اللَّهَ سَرِيعُ الْحِسَابِ
“Sesungguhnya agama (yang diridhai) di sisi Allah hanyalah Islam. Tiada berselisih orang-orang yang telah diberi Al-Kitab kecuali sesudah datang pengetahuan kepada mereka, karena kedengkian (yang ada) di antara mereka. Barang siapa yang kafir terhadap ayat-ayat Allah, maka sesungguhnya Allah sangat cepat hisab-Nya.” (QS. Âli Imrân [03]: 19)
Dengan demikian, sudah jelas bahwa Islam merupakan satu-satunya agama wahyu yang bersumber dari Allah, Dzat yang paling benar dan mengetahui kebenaran. Islam sebagai agama wahyu telah diturunkan oleh Allah kepada umat-Nya melalui nabi dan rasul-Nya, sejak Nabi Adam u sampai nabi terakhir, yaitu Nabi Muhammad e. Jika disimpulkan, Islam sebagai agama wahyu adalah dalam hal berikut; (1) diwahyukan Tuhan, (2) disampaikan melalui utusan Tuhan, (3) mengandung ajaran tauhid, (4) memiliki kitab suci yang turunnya melalui wahyu dan bersih dari campur tangan manusia, (5) ajaran yang prinsipnya tetap (ajaran tauhid dari waktu ke waktu). Wallahu A’lam.
Redaksi | Annajahsidogiri.id
Comments 0