Jin merupakan makhluk yang Allah ciptakan sebelum manusia. Ia berbentuk lembut seperti malaikat, bedanya jin diciptakan dari api. Keterangan ini sesuai dengan firman Allah yang berbunyi:
وَالْجَاۤنَّ خَلَقْنٰهُ مِنْ قَبْلُ مِنْ نَّارِ السَّمُوْمِ
“Dan Kami telah menciptakan jin sebelum (Adam) dari api yang sangat panas”. { QS.Al-Hijr 27}
Baca Juga: Hidangan Penangkal Keburukan Jin
Dalam kitab Minhatul-Hamid, KH Qoimuddin menjelaskan bahwa jin berjenis kelamin laki-laki dan perempuan. Ia mempunyai syahwat dan bisa berpinak. Dalil ini diambil dari hadis Nabi Muhammad yang berbunyi,
اَللّهُمَّ اِنِّيْ اَعُوْذُبِكَ مِنَ الْخُبُثِ وَالْخَبَآئِثِ
“Ya Allah, sesungguhnya aku berlindung kepadamu dari kejahatan setan jantan dan setan betina.”
Hadis ini diperkuat oleh ayat al-Qur’an yang berbunyi,
وَاِذْ قُلْنَا لِلْمَلٰىِٕكَةِ اسْجُدُوْا لِاٰدَمَ فَسَجَدُوْٓا اِلَّآ اِبْلِيْسَۗ كَانَ مِنَ الْجِنِّ فَفَسَقَ عَنْ اَمْرِ رَبِّهٖۗ اَفَتَتَّخِذُوْنَهٗ وَذُرِّيَّتَهٗٓ اَوْلِيَاءَ مِنْ دُوْنِيْ وَهُمْ لَكُمْ عَدُوٌّۗ بِئْسَ لِلظّٰلِمِيْنَ بَدَلًا
Artinya, “Dan (ingatlah) ketika Kami berfirman kepada para malaikat, ‘Sujudlah kamu kepada Adam!’ Maka mereka pun sujud kecuali Iblis. Dia adalah dari (golongan) jin, maka dia mendurhakai perintah Tuhannya. Pantaskah kamu menjadikan dia dan keturunannya sebagai pemimpin selain Aku, padahal mereka adalah musuhmu? Sangat buruklah (Iblis itu) sebagai pengganti (Allah) bagi orang yang zalim. {QS. al-Kahf 50}
Beralih ke pembahasan inti mengenai kematian jin. Di dalam kitab yang sama disebutkan bahwa benar jin bisa mati, layaknya manusia. Bedanya, usia jin rata-rata lebih panjang dari manusia. Nenek moyang mereka, Iblis laknatullah, punya keunikan tersendiri. Makhluk yang satu ini diberi keunikan oleh Allah dengan tiap kali ia berumur renta, ia akan kembali berumur 30 tahun. Begitu seterusnya hingga kiamat. Allah menuturkan dalam al-Qur’an,
وَقَيَّضْنَا لَهُمْ قُرَنَاۤءَ فَزَيَّنُوْا لَهُمْ مَّا بَيْنَ اَيْدِيْهِمْ وَمَا خَلْفَهُمْ وَحَقَّ عَلَيْهِمُ الْقَوْلُ فِيْٓ اُمَمٍ قَدْ خَلَتْ مِنْ قَبْلِهِمْ مِّنَ الْجِنِّ وَالْاِنْسِۚ اِنَّهُمْ كَانُوْا خٰسِرِيْنَࣖ
“Dan Kami tetapkan bagi mereka teman-teman (setan) yang memuji-muji apa saja yang ada di hadapan dan di belakang mereka dan tetaplah atas mereka putusan azab bersama umat-umat yang terdahulu sebelum mereka dari (golongan) jin dan manusia. Sungguh, mereka adalah orang-orang yang rugi”. (QS.Fussilat 25)
Nur Cholis Majid | Annajahsidogiri.id