• xnxx
  • xnxx
Gagal Paham Jumlah Rakaat Shalat Tarawih - AnnajahSidogiri.id
AnnajahSidogiri.id
No Result
View All Result
Senin, Desember 29, 2025
  • Login
  • Terbaru
  • Aktual
    Teologi islam

    Teologi Islam; Dalang Kegagalan Revolusi Sains di Dunia Muslim?

    Tuhan

    Kenapa Tuhan Harus Allah?

    Percaya Hari Sial, Bisa Fatal!

    Wali Jadzab; Penyebab dan Cara Membedakannya

    peran taurat

    Peran Taurat dalam Penulisan Al-Quran

    Burung gagak

    Burung Gagak Pertanda Kematian?

    Matan as-Sanusiyyah; Kitab Tipis, Sarat Makna

    Matan as-Sanusiyyah; Kitab Tipis, Sarat Makna

    Membongkar Mitos: Al-Ghazali dan Klaim Kemunduran Sains Islam (1/2)

    Membongkar Mitos: Al-Ghazali dan Klaim Kemunduran Sains Islam (1/2)

    Naskh dan Mansukh; Antara Relevansi dan Kontroversi

  • Aswaja
    Imamul Mutakallimin;  Ahmad bin Muhammad ath-Thahawi

    Prinsip Interaksi dengan Non-Muslim

    Awam dan Kewajibannya Terhadap Hukum Syariat

    Imamul Mutakallimin;  Ahmad bin Muhammad ath-Thahawi

    Bagaimana Aswaja Memandang Rezeki?

    Wali

    Wali dan Karamah [3/3]

    karomah wali

    Wali dan Karamah [2/3]

    Wali dan Karamah [1/3]

    Arti Mimpi Melihat Allah

    Ketika Kau Membenci Ahlul Bait

    Ketika Kau Membenci Ahlul Bait

    Nabi Khidir Hanya Ilusi Sufi?

    Nabi Khidir Hanya Ilusi Sufi?

  • Liberal
    Sekularisme

    Islam vs Sekularisme Politik

    Nabi Muhammmad ﷺ Seorang Tokoh Pluralisme?

    Nabi Muhammmad ﷺ Seorang Tokoh Pluralisme?

    Analisis Misi Orientalis

    Analisis Misi Orientalis

    Syariat

    Syariat Islam Harus Dijalankan

    Kemakhlukan Al-Quran Versi Muktazilah dan Liberal

    Tuhan Tidak Adil?

    Membantah Isu Feodalisme dalam Pesantren (2/2)

    Membantah Isu Feodalisme dalam Pesantren (2/2)

     Membantah Isu Feodalisme dalam Pesantren (1/2)

     Membantah Isu Feodalisme dalam Pesantren (1/2)

    Menepis Tafsir Feminis

  • Wahabi
    Politik Wahabi vs Dinasti Utsmani (1/2)

    Politik Wahabi vs Dinasti Utsmani (1/2)

    Keterlibatan Inggris Dalam Kampanye Wahabisme

    Keterlibatan Inggris Dalam Kampanye Wahabisme

    Shalawat Nabi Dan Sejarah Kelam Wahabi

    Shalawat Nabi Dan Sejarah Kelam Wahabi

    Kontroversi Wahabi Perihal Mengatakan “ Sayyid “ Pada Nabi

    Kontroversi Wahabi Perihal Mengatakan “ Sayyid “ Pada Nabi

    Apa Yang Menjadi Dalil Boleh Baca Al-Quran di Kuburan?

    Apa Yang Menjadi Dalil Boleh Baca Al-Quran di Kuburan?

    Dusta Wahabi Terhadap Akidah Ulama (#1)

    Dusta Wahabi Terhadap Akidah Ulama (#1)

    Cikal Bakal Ideologi Tajsim

    Cikal Bakal Ideologi Tajsim

    Fitnah Wahabi Pada Imam Syafi’i Perihal Tasawuf

    Fitnah Wahabi Pada Imam Syafi’i Perihal Tasawuf

    Jimat Kalung Balita, Bidahkah?

    Jimat Kalung Balita, Bidahkah?

  • Syiah
    al-Kisai

    Menyikapi Kisah Ahlul Kisa’ dengan Benar

    Allah Adalah Dzat, Bukan Roh

    Ismailiyah: Sinkronisasi Filsafat dalam Ajaran Syiah

    Syiah

      Membedah Hadis Syiah

    Menyoal Cinta Syiah kepada Ahlul Bait

    Sekte Al-Kaysaniyyah: Antara Politik, Pembalasan, dan Penyimpangan

    Sekte Al-Kaysaniyyah: Antara Politik, Pembalasan, dan Penyimpangan

    Sekilas Tentang Politik Syiah

    Sekilas Tentang Politik Syiah

    Perkembangan Syiah di Indonesia

    Perkembangan Syiah di Indonesia

    Aliran Ghurabiyyah sekte Syiah Yang Keluar dari Arus Utama Islam

    Aliran Ghurabiyyah sekte Syiah Yang Keluar dari Arus Utama Islam

    Sekte Saba’iyah: Awal Mula Ekstremisme dalam Sejarah Islam

    Sekte Saba’iyah: Awal Mula Ekstremisme dalam Sejarah Islam

  • Lintas Agama
  • Serial Akidah Awam
  • Publikasi
    • Buletin Tauiyah
    • e-book
    • Kajian Kitab Kiai
    • Kolom
    • Konsultasi
      Jahmiyyah; Sekte Pengingkar Asma Allah

      Jahmiyyah; Sekte Pengingkar Asma Allah

      Takdir Dan Pertanyaan-Pertanyaan Membingungkan (#3)

      Takdir Dan Pertanyaan-Pertanyaan Membingungkan (#3)

       Takdir Dan Pertanyaan-Pertanyaan Membingungkan (#2)

       Takdir Dan Pertanyaan-Pertanyaan Membingungkan (#2)

      Asmaul-Husna: Apakah Cuma Sembilan Puluh Sembilan Nama?

      Takdir Dan Pertanyaan-Pertanyaan Membingungkan (#1)

      Takdir Dan Pertanyaan-Pertanyaan Membingungkan (#1)

      Jangan Katakan Al-Quran Makhluk !

      Jangan Katakan Al-Quran Makhluk !

      Siapa Iblis Itu?

      Siapa Iblis Itu?

      Mengapa Tahlilan Hingga 7 Hari?

      Mengapa Tahlilan Hingga 7 Hari?

      Hikmah di Balik Menabur Bunga di Atas Kuburan

      Hikmah di Balik Menabur Bunga di Atas Kuburan

    • Resensi
    • Tokoh
      Strategi Membendung Aliran Sesat di Era Globalisasi

      Syekh Ahmad Zaini Dahlan; Mufti dan Pejuang Melawan Wahabi

      Syeikh Al-Baijuri:  Sang Pembela Kebenaran

      Syeikh Al-Baijuri: Sang Pembela Kebenaran

      at-Thohahawi

      Imamul Mutakallimin; Ahmad bin Muhammad ath-Thahawi

      Ahmad Bin Hanbal: Amir al-Mukminin al-Hadis

      Ahmad Bin Hanbal: Amir al-Mukminin al-Hadis

      Mutiara Pembela Ahlusunnah dari Kota Mekah

      Mutiara Pembela Ahlusunnah dari Kota Mekah

      Saad al-Din at-Taftazani

      Saad al-Din at-Taftazani

      Syekh Muhammad bin Umar Al-Hadhrami

      Syekh Muhammad bin Umar Al-Hadhrami

      Al-Imam Al-Ghazali

      Al-Imam Al-Ghazali

      Al-Imam Al-Baghawi

      Al-Imam Al-Baghawi

      • Firqah
    • Wawancara
  • Video
AnnajahSidogiri.id

Gagal Paham Jumlah Rakaat Shalat Tarawih

Redaksi by Redaksi
4 Januari 2021
in Wahabi
Reading Time: 4 mins read
A A
0
Gagal Paham Jumlah Rakaat Shalat Tarawih

Gagal Paham Jumlah Rakaat Shalat Tarawih

171
SHARES
2.1k
VIEWS
Bagikan di FBBagikan di TwitterBagikan di WABagikan di Telegram

Problem jumlah rakaat shalat tarawih memang tak pernah usai dari pembahasan. Akhir-akhir ini salah satu media online membuat ulasan bahwa jumlah rakaat shalat tarawih tidak lebih dari 11 rakaat.  Lantas, bagaimana kita menyikapinya? Alangkah baiknya simak ulasan artikel ini.

Media tersebut beranggapan shalat tarawih berjumlah 11 rakaat, berpedoman pada ulasan salah satu hadis di kitab Riyâdhus Shâlihîn, karya Imam an-Nawawi dalam bab Fadhâilu Qiyâmil Lail (Keutamaan Qiyamul Lail).

وَعَنْ عائشة قَالَتْ : مَا كَانَ رَسُوْلُ اللهِ – صَلَّى اللهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ – يَزِيْدُ – فِي رَمَضَانَ وَلاَ فِي غَيْرِهِ – عَلَى إحْدَى عَشْرَةَ رَكْعَةً : يُصَلِّي أرْبَعًا فَلاَ تَسْألْ عَنْ حُسْنِهِنََّ وَطُولِهِنَّ ، ثُمَّ يُصَلِّي أرْبَعاً فَلاَ تَسْألْ عَنْ حُسْنِهِنَّ وطُولِهِنَّ، ثُمَّ يُصَلِّي ثَلاثاً. فَقُلتُ: يَا رسولَ اللهِ ، أتَنَامُ قَبْلَ أنْ تُوتِرَ؟ فَقَالَ: يَا عَائِشَة، إنَّ عَيْنَيََّ تَنَامَانِ وَلاَ يَنَامُ قَلْبِي. مُتَّفَقٌ عَلَيْهِ

Aisyah radhiyallahu‘anha berkata, “Rasulullah shallallahu ‘alaihi wa sallam tidak pernah menambah (baik dalam bulan Ramadhan dan tidak pula pada bulan Lainnya) dari sebelas rakaat. Beliau shalat empat rakaat, maka janganlah engkau tanyakan tentang bagus dan panjangnya rakaat tersebut. Kemudian beliau shalat empat rakaat, maka janganlah engkau tanyakan bagusnya dan panjangnya rakaat tersebut. Lalu beliau shalat tiga rakaat. Maka aku berkata, ‘Wahai Rasulullah, apakah engkau tidur sebelum engkau melakukan witir?’ Beliau menjawab, ‘Wahai Aisyah, sesungguhnnya mataku tidur tetapi hatiku tidak. (Muttafaqun ‘alaih. HR. Bukhari, no. 1147 dan Muslim, no. 738).

Di sini, media online tersebut memberi keterangan di awal tulisannya bahwa Rasulullah SAW tidak pernah menambah jumlah rakaat shalat malam dari 11 rakaat. Sejatinya, hadis dari Sayyidatina Aisyah RA dalam riwayat al-Bukhari di atas tidak ada sangkut pautnya dengan jumlah rakaat shalat tarawih, kenapa? karena Imam Nawawi di sini menulis bab sebelum hadis di atas begini: Fadhail Qiyamul Lail (Keutamaan Qiyamul Lail). Begitupun sebagian Wahabi, biasanya membuat suatu referensi yang persis dengan di atas, dengan dalil mengambil dari kitab Sahih Bukhari langsung, padahal sudah dijelaskan oleh kalangan Sunni, bahwa Imam Bukhari menulis bab pada referensi tersebut jauh dengan yang Wahabi maksud. Imam Bukhari menulis bab sebelum hadis di atas begini:

بَاب فَضْلِ بَاب قِيَامِ النَّبِيِّ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ بِاللَّيْلِ فِي رَمَضَانَ وَغَيْرِهِ

“Bab Shalat malam Nabi r pada bulan Ramadhan dan lainnya”  

Menyikapi hadis tersebut, Ust. Idrus Ramli, salah satu Dewan Pakar Annajah Center Sidogiri dalam karya-nya yang berjudul “Wahabi Gagal Paham”  membantah argumen hadis di atas dengan kesimpulan;

Pertama: Hadist di atas tidak memberikan pengertian bahwa shalat melebihi 11 rakaat adalah pekerjaan yang tidak afdal (tidak diutamakan) apalagi terlarang atau bidah.

Baca Juga: Majelis Sholawat, Bid’ahkah?

Kedua: Hadist tersebut hanya menginformasikan bahwa shalat malam Rasulullah SAW tidak pernah lebih dari 11 rakaat, baik ketika bulan Ramadhan maupun di luarnya.

Ketiga: Informasi bahwa shalat malam Rasulullah SAW tidak pernah lebih dari sebelas hanya berdasarkan sepengatahuan Aisyah RA.

Lantas, apakah ada pendapat/bukti riwayat lain bahwa shalat malam Rasulullah SAW lebih dari 11 rakaat. Dalam hadis riwayat Imam Muslim dalam al-Ausath, menjelaskan rakaat shalat malam Rasulullah justru 13 rakaat:

عَنْ ابْنِ عَبَّاس رَضِيَ اللهُ عَنْهُمَا قَالَ: كَان رَسُوْلُ اللهِ صَلَّى اللهُ عَلَيْهِ وَسَلَّم يُصَلِي مِنَ الَّليْلِ ثَلَاثَ عَشَرَةَ رَكْعَةً سِوَى الْمَكْتُوْبَةِ

Ibn Abbas RA  berkata: Rasulullah SAW menunaikan shalat malam 13 Rakaat.

Shalat malam Nabi SAW sebanyak 13 rakaat justru diriwayatkan dari beberapa shahabat diantaranya, Zaid bin Khalid al-Juhani, Ibnu Abbas, Ibnu Umar, Aisyah dan Jabir bin Abdullah. Bahkan dalam riwayat lain, shalat malam Rasulullah SAW 16 rakaat,

عَنْ عَلِيّ رَضِيَ اللهُ عَنْهُ قَالَ : كَان رَسُوْلُ الله صَلَّى الله عَلَيْهِ وَسَلَّم يُصَلِّي مِنَ الَّيْلِ سِتَّ عَشَرَةَ رَكْعَةً سِوَى الْمَكْتُوْ بَةِ

Dari Ali RA berkata: Rasulullah SAW selalu menunaikan shalat pada malam hari sebanyak 16 rakaat, selain shalat maktubah”.

Hadis di atas diriwayatkan oleh Imam Ahmad dengan sanad yang para perawinya tsiqah. Sedangkan dari beberapa riwayat yang sampai pada kita, ternyata hadis Shalat malam Rasulullah SAW ada 9 riwayat yang berbeda, mulai dari 4,7,8,9,11,13,16, dan 17 rakaat. Semuanya diriwayatkan di kitab-kitab hadis.

Lantas bagaimana dengan salah satu media online tersebut yang mengatakan rakaat Nabi SAW benar sekali tidak pernah lebih dari 11 rakaat, mungkin mereka menanggapi dengan gagal paham. Misalnya riwayat 11 rakaat yang berada di Sahih Bukhari tersebut, dengan begitu riwayat 11 rakaat lebih kuat pendapatnya. Padahal dalam menyikapi hadis, cara diambil oleh para ulama  bukan adu riwayat yang lebih kuat. Wallâhu A’lam

A. Farid Muflihin | AnnajahSidogiri.id

Previous Post

Hak dan Kewajiban dalam Islam Harus seimbang

Next Post

Mitos Nasi Orang Mati

Redaksi

Redaksi

Annajahsidogiri.id merupakan website Annajah Center Sidogiri (ACS), yang memegang teguh prinsip moderat dalam segala hal, sesuai dengan konsep Ahlusunnah Waljamaah.

Next Post
Mitos Nasi Orang Mati

Mitos Nasi Orang Mati

Tinggalkan Balasan Batalkan balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Kategori

  • Aktual
  • Aswaja
  • Buletin Tauiyah
  • e-book
  • Firqah
  • Kajian
  • Kajian Kitab Kiai
  • Kolom
  • Konsultasi
  • Liberal
  • Lintas Agama
  • Publikasi
  • Resensi
  • Serial Akidah Awam
  • Syiah
  • Tokoh
  • Wahabi
  • Wawancara

© 2012-2025 AnnajahSidogiri.ID - design theme by Tim Media ACS.

  • slot gacor
  • slot gacor
  • slot thailand
  • slot gacor
  • slot gacor hari ini
  • slot gacor
  • slot pulsa
  • slot gacor
  • slot gacor
  • slot gacor

Welcome Back!

Login to your account below

Forgotten Password?

Retrieve your password

Please enter your username or email address to reset your password.

Log In
No Result
View All Result
  • Terbaru
  • Aktual
  • Aswaja
  • Liberal
  • Wahabi
  • Syiah
  • Lintas Agama
  • Serial Akidah Awam
  • Publikasi
    • Buletin Tauiyah
    • e-book
    • Kajian Kitab Kiai
    • Kolom
    • Konsultasi
    • Resensi
    • Tokoh
      • Firqah
    • Wawancara
  • Video

© 2012-2025 AnnajahSidogiri.ID - design theme by Tim Media ACS.

  • slot gacor
  • slot gacor