slot gacor
slot gacor
slot gacor
slot gacor
slot gacor
slot gacor
slot gacor
slot gacor
slot gacor
slot gacor
slot gacor
slot gacor
Urgensi Bermazhab Secara Proporsional (#2) - AnnajahSidogiri.id
AnnajahSidogiri.id
No Result
View All Result
Minggu, Mei 25, 2025
  • Login
  • Terbaru
  • Aktual
    Murjiah: Sekte Pemberi Harapan Palsu

    Murjiah: Sekte Pemberi Harapan Palsu

    Nabi Ibrahim Enggan Berdoa?

    Nabi Ibrahim Enggan Berdoa?

    Keluarnya Dabbah Sebagai Tanda Kiamat

    Keluarnya Dabbah Sebagai Tanda Kiamat

    Keberadaan Allah Bisa Dirasionalkan (2/2)

    Keberadaan Allah Bisa Dirasionalkan (2/2)

    Meluruskan Makna Pasrah dalam Paham Pluralisme

    Meluruskan Makna Pasrah dalam Paham Pluralisme

    Buletin Tauiyah 297

    Buletin Tauiyah 297

    Akidah dalam Dinamika: Memahami Perbedaan antara Asy’ariyah dan Maturidiyah

    Akidah dalam Dinamika: Memahami Perbedaan antara Asy’ariyah dan Maturidiyah

    Legalitas Manakib

    Legalitas Manakib

    Buletin Tauiyah 291

    Buletin Tauiyah 291

  • Aswaja
    Merayakan Ulang Tahun Bidah (?)

    Merayakan Ulang Tahun Bidah (?)

    Sayidina Abu Bakar tidak Rasional?

    Sayidina Abu Bakar tidak Rasional?

    Bangsa Perusak: Ya’juj & Ma’juj

    Bangsa Perusak: Ya’juj & Ma’juj

    Perbedaan antara Sifat Ma’ani dan Ma’nawiyah dalam Akidah Islam

    Perbedaan antara Sifat Ma’ani dan Ma’nawiyah dalam Akidah Islam

    Antara Mati dan Hidup Kembali?

    Antara Mati dan Hidup Kembali?

    Ahlusunnah wal Jamaah sebagai Manhajul Fikri dalam Islam

    Ahlusunnah wal Jamaah sebagai Manhajul Fikri dalam Islam

    Kelahiran Nabi Muhammad ﷺ; Rahmatan-Lil ’Alamin

    Kelahiran Nabi Muhammad ﷺ; Rahmatan-Lil ’Alamin

    Akidah dalam Dinamika: Memahami Perbedaan antara Asy’ariyah dan Maturidiyah

    Akidah dalam Dinamika: Memahami Perbedaan antara Asy’ariyah dan Maturidiyah

    Mungkinkah Manusia Menjadi Penjaga Neraka?

    Mungkinkah Manusia Menjadi Penjaga Neraka?

  • Wahabi
    Jimat Kalung Balita, Bidahkah?

    Jimat Kalung Balita, Bidahkah?

    Merayakan Ulang Tahun Bidah (?)

    Merayakan Ulang Tahun Bidah (?)

    Tradisi Mitoni: Mengupas Legalitas

    Tradisi Mitoni: Mengupas Legalitas

    Kesunahan Selametan Haji

    Kesunahan Selametan Haji

    Eksistensi Tuhan Menurut Ahlusunnah & Fir’aun

    Eksistensi Tuhan Menurut Ahlusunnah & Fir’aun

    Hukum Mengucapkan “Apa Kata yang di Atas”

    Hukum Mengucapkan “Apa Kata yang di Atas”

    Polemik Tradisi 40 Harian

    Polemik Tradisi 40 Harian

    Benang Merah Antara Khawarij dan Wahabi #1

    Benang Merah Antara Khawarij dan Wahabi #1

    Ketika Maulid Nabi Dipertanyakan

    Ketika Maulid Nabi Dipertanyakan

  • Liberal
    Mengurai Tuduhan Al-Quran Pluralisme

    Mengurai Tuduhan Al-Quran Pluralisme

    Memahami Apa Itu Ilmiah?

    Memahami Apa Itu Ilmiah?

    Keberadaan Allah Bisa Dirasionalkan (1/2)

    Keberadaan Allah Bisa Dirasionalkan (1/2)

    Gatal-Gatal Selamat Natal

    Gatal-Gatal Selamat Natal

    Jihad dalam Islam: Antara Perang dan Dakwah

    Jihad dalam Islam: Antara Perang dan Dakwah

    Menelaah Hikmah dan Keadilan Qisas dalam Islam

    Menelaah Hikmah dan Keadilan Qisas dalam Islam

    Tuduhan Palsu Kaum Liberal

    Tuduhan Palsu Kaum Liberal

    Relevansi yang Tidak Menyimpang

    Relevansi yang Tidak Menyimpang

    Akidah Islam: Doktrinal atau Ilmiah? (2) 

    Akidah Islam: Doktrinal atau Ilmiah? (2) 

  • Syiah
    Tinjauan Kritis Akidah Pokok Syiah

    Tinjauan Kritis Akidah Pokok Syiah

    Hari ‘Asyura dalam Tradisi Komunitas Syiah

    Hari ‘Asyura dalam Tradisi Komunitas Syiah

    PELEGALAN NIKAH MUT’AH BERBAU PROSTITUSI

    PELEGALAN NIKAH MUT’AH BERBAU PROSTITUSI

    Syiah dan Konsep Syafaat

    Syiah dan Konsep Syafaat

    Syiah; bukan Sekadar Ideologi tapi juga Agresi

    Syiah; bukan Sekadar Ideologi tapi juga Agresi

    Mengenal Mushaf Fatimah

    Mengenal Mushaf Fatimah

    Memahami Maksud Ayatut-Tathir

    Memahami Maksud Ayatut-Tathir

    Syiah Pelopor Ajaran Rasisme

    Syiah Pelopor Ajaran Rasisme

    Tragedi Kelam Hajar Aswad; Kisah Syiah Qaramithah yang Merenggut Kekudusan Batu Suci

    Tragedi Kelam Hajar Aswad; Kisah Syiah Qaramithah yang Merenggut Kekudusan Batu Suci

  • Serial Akidah Awam
  • Publikasi
    • Buletin Tauiyah
    • e-book
    • Firqah
    • Kajian Kitab Kiai
    • Kolom
    • Konsultasi
      Jahmiyyah; Sekte Pengingkar Asma Allah

      Jahmiyyah; Sekte Pengingkar Asma Allah

      Takdir Dan Pertanyaan-Pertanyaan Membingungkan (#3)

      Takdir Dan Pertanyaan-Pertanyaan Membingungkan (#3)

       Takdir Dan Pertanyaan-Pertanyaan Membingungkan (#2)

       Takdir Dan Pertanyaan-Pertanyaan Membingungkan (#2)

      Asmaul-Husna: Apakah Cuma Sembilan Puluh Sembilan Nama?

      Takdir Dan Pertanyaan-Pertanyaan Membingungkan (#1)

      Takdir Dan Pertanyaan-Pertanyaan Membingungkan (#1)

      Jangan Katakan Al-Quran Makhluk !

      Jangan Katakan Al-Quran Makhluk !

      Siapa Iblis Itu?

      Siapa Iblis Itu?

      Mengapa Tahlilan Hingga 7 Hari?

      Mengapa Tahlilan Hingga 7 Hari?

      Hikmah di Balik Menabur Bunga di Atas Kuburan

      Hikmah di Balik Menabur Bunga di Atas Kuburan

    • Resensi
    • Tokoh
      Ahmad Bin Hanbal: Amir al-Mukminin al-Hadis

      Ahmad Bin Hanbal: Amir al-Mukminin al-Hadis

      Mutiara Pembela Ahlusunnah dari Kota Mekah

      Mutiara Pembela Ahlusunnah dari Kota Mekah

      Saad al-Din at-Taftazani

      Saad al-Din at-Taftazani

      Syekh Muhammad bin Umar Al-Hadhrami

      Syekh Muhammad bin Umar Al-Hadhrami

      Al-Imam Al-Ghazali

      Al-Imam Al-Ghazali

      Al-Imam Al-Baghawi

      Al-Imam Al-Baghawi

      Syekh Ahmad bin Ismâ‘îl Al-kûrâni

      Syekh Ahmad bin Ismâ‘îl Al-kûrâni

      Maimuniyyah Gagal Paham

      Syekh Abdul Hâmid bin Muhammad Alî Quds

      Al-Imam Ibnu ‘Ajibah

      Al-Imam Ibnu ‘Ajibah

    • Wawancara
  • Video
AnnajahSidogiri.id
  • Terbaru
  • Aktual
    Murjiah: Sekte Pemberi Harapan Palsu

    Murjiah: Sekte Pemberi Harapan Palsu

    Nabi Ibrahim Enggan Berdoa?

    Nabi Ibrahim Enggan Berdoa?

    Keluarnya Dabbah Sebagai Tanda Kiamat

    Keluarnya Dabbah Sebagai Tanda Kiamat

    Keberadaan Allah Bisa Dirasionalkan (2/2)

    Keberadaan Allah Bisa Dirasionalkan (2/2)

    Meluruskan Makna Pasrah dalam Paham Pluralisme

    Meluruskan Makna Pasrah dalam Paham Pluralisme

    Buletin Tauiyah 297

    Buletin Tauiyah 297

    Akidah dalam Dinamika: Memahami Perbedaan antara Asy’ariyah dan Maturidiyah

    Akidah dalam Dinamika: Memahami Perbedaan antara Asy’ariyah dan Maturidiyah

    Legalitas Manakib

    Legalitas Manakib

    Buletin Tauiyah 291

    Buletin Tauiyah 291

  • Aswaja
    Merayakan Ulang Tahun Bidah (?)

    Merayakan Ulang Tahun Bidah (?)

    Sayidina Abu Bakar tidak Rasional?

    Sayidina Abu Bakar tidak Rasional?

    Bangsa Perusak: Ya’juj & Ma’juj

    Bangsa Perusak: Ya’juj & Ma’juj

    Perbedaan antara Sifat Ma’ani dan Ma’nawiyah dalam Akidah Islam

    Perbedaan antara Sifat Ma’ani dan Ma’nawiyah dalam Akidah Islam

    Antara Mati dan Hidup Kembali?

    Antara Mati dan Hidup Kembali?

    Ahlusunnah wal Jamaah sebagai Manhajul Fikri dalam Islam

    Ahlusunnah wal Jamaah sebagai Manhajul Fikri dalam Islam

    Kelahiran Nabi Muhammad ﷺ; Rahmatan-Lil ’Alamin

    Kelahiran Nabi Muhammad ﷺ; Rahmatan-Lil ’Alamin

    Akidah dalam Dinamika: Memahami Perbedaan antara Asy’ariyah dan Maturidiyah

    Akidah dalam Dinamika: Memahami Perbedaan antara Asy’ariyah dan Maturidiyah

    Mungkinkah Manusia Menjadi Penjaga Neraka?

    Mungkinkah Manusia Menjadi Penjaga Neraka?

  • Wahabi
    Jimat Kalung Balita, Bidahkah?

    Jimat Kalung Balita, Bidahkah?

    Merayakan Ulang Tahun Bidah (?)

    Merayakan Ulang Tahun Bidah (?)

    Tradisi Mitoni: Mengupas Legalitas

    Tradisi Mitoni: Mengupas Legalitas

    Kesunahan Selametan Haji

    Kesunahan Selametan Haji

    Eksistensi Tuhan Menurut Ahlusunnah & Fir’aun

    Eksistensi Tuhan Menurut Ahlusunnah & Fir’aun

    Hukum Mengucapkan “Apa Kata yang di Atas”

    Hukum Mengucapkan “Apa Kata yang di Atas”

    Polemik Tradisi 40 Harian

    Polemik Tradisi 40 Harian

    Benang Merah Antara Khawarij dan Wahabi #1

    Benang Merah Antara Khawarij dan Wahabi #1

    Ketika Maulid Nabi Dipertanyakan

    Ketika Maulid Nabi Dipertanyakan

  • Liberal
    Mengurai Tuduhan Al-Quran Pluralisme

    Mengurai Tuduhan Al-Quran Pluralisme

    Memahami Apa Itu Ilmiah?

    Memahami Apa Itu Ilmiah?

    Keberadaan Allah Bisa Dirasionalkan (1/2)

    Keberadaan Allah Bisa Dirasionalkan (1/2)

    Gatal-Gatal Selamat Natal

    Gatal-Gatal Selamat Natal

    Jihad dalam Islam: Antara Perang dan Dakwah

    Jihad dalam Islam: Antara Perang dan Dakwah

    Menelaah Hikmah dan Keadilan Qisas dalam Islam

    Menelaah Hikmah dan Keadilan Qisas dalam Islam

    Tuduhan Palsu Kaum Liberal

    Tuduhan Palsu Kaum Liberal

    Relevansi yang Tidak Menyimpang

    Relevansi yang Tidak Menyimpang

    Akidah Islam: Doktrinal atau Ilmiah? (2) 

    Akidah Islam: Doktrinal atau Ilmiah? (2) 

  • Syiah
    Tinjauan Kritis Akidah Pokok Syiah

    Tinjauan Kritis Akidah Pokok Syiah

    Hari ‘Asyura dalam Tradisi Komunitas Syiah

    Hari ‘Asyura dalam Tradisi Komunitas Syiah

    PELEGALAN NIKAH MUT’AH BERBAU PROSTITUSI

    PELEGALAN NIKAH MUT’AH BERBAU PROSTITUSI

    Syiah dan Konsep Syafaat

    Syiah dan Konsep Syafaat

    Syiah; bukan Sekadar Ideologi tapi juga Agresi

    Syiah; bukan Sekadar Ideologi tapi juga Agresi

    Mengenal Mushaf Fatimah

    Mengenal Mushaf Fatimah

    Memahami Maksud Ayatut-Tathir

    Memahami Maksud Ayatut-Tathir

    Syiah Pelopor Ajaran Rasisme

    Syiah Pelopor Ajaran Rasisme

    Tragedi Kelam Hajar Aswad; Kisah Syiah Qaramithah yang Merenggut Kekudusan Batu Suci

    Tragedi Kelam Hajar Aswad; Kisah Syiah Qaramithah yang Merenggut Kekudusan Batu Suci

  • Serial Akidah Awam
  • Publikasi
    • Buletin Tauiyah
    • e-book
    • Firqah
    • Kajian Kitab Kiai
    • Kolom
    • Konsultasi
      Jahmiyyah; Sekte Pengingkar Asma Allah

      Jahmiyyah; Sekte Pengingkar Asma Allah

      Takdir Dan Pertanyaan-Pertanyaan Membingungkan (#3)

      Takdir Dan Pertanyaan-Pertanyaan Membingungkan (#3)

       Takdir Dan Pertanyaan-Pertanyaan Membingungkan (#2)

       Takdir Dan Pertanyaan-Pertanyaan Membingungkan (#2)

      Asmaul-Husna: Apakah Cuma Sembilan Puluh Sembilan Nama?

      Takdir Dan Pertanyaan-Pertanyaan Membingungkan (#1)

      Takdir Dan Pertanyaan-Pertanyaan Membingungkan (#1)

      Jangan Katakan Al-Quran Makhluk !

      Jangan Katakan Al-Quran Makhluk !

      Siapa Iblis Itu?

      Siapa Iblis Itu?

      Mengapa Tahlilan Hingga 7 Hari?

      Mengapa Tahlilan Hingga 7 Hari?

      Hikmah di Balik Menabur Bunga di Atas Kuburan

      Hikmah di Balik Menabur Bunga di Atas Kuburan

    • Resensi
    • Tokoh
      Ahmad Bin Hanbal: Amir al-Mukminin al-Hadis

      Ahmad Bin Hanbal: Amir al-Mukminin al-Hadis

      Mutiara Pembela Ahlusunnah dari Kota Mekah

      Mutiara Pembela Ahlusunnah dari Kota Mekah

      Saad al-Din at-Taftazani

      Saad al-Din at-Taftazani

      Syekh Muhammad bin Umar Al-Hadhrami

      Syekh Muhammad bin Umar Al-Hadhrami

      Al-Imam Al-Ghazali

      Al-Imam Al-Ghazali

      Al-Imam Al-Baghawi

      Al-Imam Al-Baghawi

      Syekh Ahmad bin Ismâ‘îl Al-kûrâni

      Syekh Ahmad bin Ismâ‘îl Al-kûrâni

      Maimuniyyah Gagal Paham

      Syekh Abdul Hâmid bin Muhammad Alî Quds

      Al-Imam Ibnu ‘Ajibah

      Al-Imam Ibnu ‘Ajibah

    • Wawancara
  • Video
No Result
View All Result
AnnajahSidogiri.id
  • Terbaru
  • Aktual
  • Aswaja
  • Wahabi
  • Liberal
  • Syiah
  • Serial Akidah Awam
  • Publikasi
  • Video

Urgensi Bermazhab Secara Proporsional (#2)

Muhammad Iklil by Muhammad Iklil
23 Juni 2022
in Aswaja, Wahabi, Wawancara
Reading Time: 4 mins read
A A
0
Urgensitas Bermazhab #2
166
SHARES
2.1k
VIEWS
Bagikan di FBBagikan di TwitterBagikan di WABagikan di Telegram

Bagaimana perkembangan singkat dari empat mazhab tersebut?

Mazhab Hanafi adalah mazhab fikih tertua yang berkembang hingga kini. Menurut para sejarawan, mazhab ini tersebar luas berkat jasa Imam Abu Yusuf (113182 H/731-797 M), murid senior Imam Abu Hanifah, yang memangku jabatan hakim agung pada masa Khalifah Harun Al-Rasyid (149-193 H/766-809 M) dan dua Khalifah sebelumnya. Hafizh al-Khathib al-Baghdadi (392-463 H/1002-1072 M) berkata: “Abu Yusuf, adalah murid Abu Hanifah, fakih terhebat pada masanya, orang pertama yang menulis kitab-kitab ushul fiqih berdasarkan mazhab Abu Hanifah, mendiktekan dan menyebarkan sekian banyak masalah fiqih, dan menyebarkan ilmu Abu Hanifah di banyak daerah.”

Mazhab Maliki diakui oleh para sejarawan sebagai mazhab fikih yang berkembang dan tersebar luas pada masa Imam Malik, pendiri mazhab. Mazhab Maliki dapat mendominasi negeri Mesir pada masa Malik. Menurut sebagian sejarawan, orang pertama yang menyebarkan madzhab Imam Malik di Mesir adalah Abdurrahman ibn al-Qasim (w. 191 H/764 M), dan ada pula yang mengatakan Utsman ibn al-Hakam al-Judzami (w. 163 H/869 M). Sedangkan tersebarluasnya mazhab Maliki di Andalusia berkat jasa ‘Isa ibn Dinar al-Andalusi (w. 212 H/827 M) dan Yahya ibn Yahya al-Laitsi (161-234 H/778-849 M).

Mazhab Syafi’i adalah madzhab fikih terbesar yang diikuti oleh mayoritas Ahlusunah Waljamaah. Mazhab ini tersebar pada masa Imam Syafii, dengan banyaknya para ulama yang belajar kepada beliau dan menyebarluaskan ilmunya kepada masyarakat. Al-Hafiz Muhammad ibn Abdurahman Sakhawi (w. 902 H/1492 M) berkata: “Sesungguhnya Al-Hafiz Abdullah ibn Muhammad ibn Isa al-Marwazi (w. 293 H/906 M) yang menyebarkan mazhab Syafii di Marwa dan Khurasan setelah sebelumnya disebarkan oleh Ahmad ibn Sayyar (w. 268 H/980 M). Sedangkan al-Hafizh Abu Awanah (w. 316 H/929 M) adalah orang pertama yang membawa mazhab Syafii dan karangan-karangannya ke Asfarayin.”

Mazhab Hanbali adalah mazhab fikih yang paling sedikit pengikutnya. Sedikitnya pengikut mazhab Hanbali ini disebabkan lahirnya mazhab ini setelah mazhab-mazhab besar lainnya terutama Hanafi, Maliki dan Syafii membumi dan tersosialisasi secara luas di kalangan masyarakat. Namun demikian, melalui murid-murid Imam Ahmad yang setia menyebarkan mazhabnya, seperti Abu Bakar al-Marwazi (w. 275 H/898 M), Abdul Malik Al-Maimuni (w. 274 H/897 M) Ibrahim ibn Ishaq al-Harbi (198-285 H/813-898 M) dan lain-lain, mazhab Hambali dapat berkembang dan eksis hingga kini.

Berdasarkan pemaparan di atas, kiranya dapat disimpulkan bahwa tradisi bermazhab dengan mazhab-mazhab Fikih yang ada telah berlangsung sejak generasi salaf, bahkan sejak para imam mujtahid yang bersangkutan masih hidup, sebagaimana dapat dibaca dalam sejarah perkembangan mazhab-mazhab Fikih di atas. Dan bahwa tradisi bermazhab bukanlah dibuat oleh kalangan awam yang melakukan taklid untuk diri mereka sebagaimana asumsi sebagian kalangan. Bahkan disamping sebagai keniscayaan dari kondisi sosial umat Islam yang secara faktual sebagian besar tidak dapat melakukan ijtihad, tradisi bermazhab juga disebarkan oleh para ulama besar yang juga telah mencapai derajat mujtahid dan berguru secara langsung kepada para imam mujtahid yang bersangkutan. Oleh karena pengkafiran terhadap para pengikut mazhab seperti yang dilakukan oleh Mahrus Ali dan Mu’ammal Hamidy, berarti pengafiran terhadap kaum Muslimin sejak generasi salaf.

Mengapa harus mengikuti empat mazhab?

Empat mazhab ini memang mazhab yang mu’tabarah. Karena, pandangan-pandangannya sudah dikodifikasikan secara rapi dan dapat dikonfirmasi walaupun tidak langsung dari tangan-tangan pencetus mazhab tersebut. Karena bisa jadi mereka tidak ingin membangun mazhab. Akan tetapi karena diikuti dan banyak murid, serta metodologinya jelas bisa dilihat dan terbukukan dengan baik sehingga mazhab-mazhab ini ditetapkan dan diakui sebagai sebuah mazhab.  

Bolehkah mengikuti selain mazhab yang empat?

Selain dari mazhab empat itu tidak terkodifikasikan dan terstruktur dengan baik bagaimana metode istinbat yang nantinya bisa kita lakukan untuk penelitian dan pengkajian hingga saat ini. Atau paling tidak menegerti cara beristinbat yang dilakukan oleh paran ahlinya, meskipun para pengkaji tersebut tidak sampai pada derajat berijtihad. Maka dari itu, selain mazhab empat tersebut tidak masuk pada kategori yang diakui dalam mazhab Ahlusunah Waljamaah.

Di satu sisi, mengikuti salah satu di antara mazhab yang empat menjadi suatu keharusan bagi kaum muslimin. Akan tetapi di sisi lain, kita dapati bahwa di antara mazhab-mazhab yang empat tersebut terjadi sekian banyak perbedaan pendapat. Bagaimana pendapat Kiai?

Persoalannya adalah, “Apakah dengan terjadinya sekian banyak perbedaan pendapat, bukan berarti keberadaan mazhab yang empat tersebut akan menjadi malapetaka bagi kaum Muslimin yang akan menyebabkan timbulnya perpecahan di antara mereka, sehingga pada akhirnya kita perlu mengikuti himbauan sebagian kalangan yang menyerukan penyatuan mazhab fiqih dalam Islam dan melepaskan baju bermazhab dari tengah-tengah kehidupan kaum muslimin?” Demikian pertanyaan yang tidak jarang kita dengar akhir-akhir ini.

Perbedaan pendapat di antara mazhab Fikih yang empat memang banyak sekali terjadi dan menjadi realitas sejarah yang tidak dapat kita pungkiri. Akan tetapi apabila dicermati, perbedaan pendapat tersebut bukankah unsur kekurangan dan sumber malapetaka bagi kaum muslimin. Bahkan sebaliknya, perbedaan pendapat tersebut termasuk unsur kesempurnaan syariah Islam dan menjadi rahmat bagi kaum muslimin. Hal ini setidaknya dapat dilihat dengan memperhatikan dalil-dalil yang mengakui eksistensi perbedaan pendapat di kalangan mujtahid serta hikmah yang tersimpan dibalik perbedaan tersebut.

Dampak jika tidak mengikuti mazhab secara umum?

Sebenarnya, tidak ada orang yang tidak terpengaruh dengan pemikiran orang sebelumnya. Jadi, ketika orang sekarang ini mengatakan tidak bermazhab dan mengajak orang agar tidak bermazhab, sebetulnya dia mengajak orang lain untuk bermazhab kepada mazhabnya dia. Syekh Ramdhan al-Buthi mengatakan bahwa alla mazhabiyah fîl-Islam itu sesuatu yang sangat menghawatirkan, karena tidak adanya metode baku yang kemudian diikuti dan ditetapkan. Apalagi kemudian mencampur terhadap pendapat-pendapat dan mengambil yang termudah dari mazhab-mazhab tersebut. Sehingga, menghasilkan suatu konklusi bahwa apa yang kita kerjakan tidak benar menurut siapapun.

Pesan Kiai untuk kaum muslim yang bermazhab?

Tekuni dan kaji secara mendalam. Jangan hanya kita menerima pandangan para imam mazhab, tetapi kita juga bisa menggunakan nalar kritis kita untuk melihat secara lebih jauh dan detail dari istinbat hukum yang keluar dari pandangan imam mazhab tersebut. Ikutilah anjuran bermazhab secara proporsional ala Nahdatul ulama, yakni sikap pertengahan antara taklid buta dan ijtihad membabi buta.

Mohmmad Iklil | Annajahsidogiri.id

Previous Post

Wajibkah Menerapkan Seluruh Syariat Islam?

Next Post

Menjawab Paham Kontradiktif Ikhtiyar dan Tawakal

Muhammad Iklil

Muhammad Iklil

Salah satu redaksi buletin Tauiyah Sidogiri yang berasal dari Robatal, Sampang

Next Post
Menjawab Paham Kontradiktif Ikhtiyar dan Tawakal

Menjawab Paham Kontradiktif Ikhtiyar dan Tawakal

Tinggalkan Balasan Batalkan balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Kategori

  • Aktual
  • Aswaja
  • Buletin Tauiyah
  • e-book
  • Firqah
  • Kajian
  • Kajian Kitab Kiai
  • Kolom
  • Konsultasi
  • Liberal
  • Publikasi
  • Resensi
  • Serial Akidah Awam
  • Syiah
  • Tokoh
  • Wahabi
  • Wawancara

© 2012-2025 AnnajahSidogiri.ID - design theme by Tim Media ACS.

Welcome Back!

Login to your account below

Forgotten Password?

Retrieve your password

Please enter your username or email address to reset your password.

Log In
No Result
View All Result
  • Terbaru
  • Aktual
  • Aswaja
  • Wahabi
  • Liberal
  • Syiah
  • Serial Akidah Awam
  • Publikasi
    • Buletin Tauiyah
    • e-book
    • Firqah
    • Kajian Kitab Kiai
    • Kolom
    • Konsultasi
    • Resensi
    • Tokoh
    • Wawancara
  • Video

© 2012-2025 AnnajahSidogiri.ID - design theme by Tim Media ACS.