Amaliyah yang banyak digandrungi oleh sebagian masyarakat adalah ziarah para Wali. Disamping mengingatkan pada akhirat, kegiatan ini juga didasari pada keinginan mencari berkah dari Para Wali yang sudah meninggal. Ada berbagai macam kegiatan yang dilakukan masyarakat saat melakukan ziarah. Ada yang khusyuk dalam bacaan al-Qurannya, dan ada yang khidmat dalam bacaan Tahlilnya. Bahkan, ada yang sampai mencium batu nisan kuburan Wali tersebut, demi tercapainya barokah. Lantas bolehkah melakukan praktek tersebut dengan tujuan mencari berkah? Pada Edisi kali ini, Rubrik Tahqiqat telah menyajikan jawabannya untuk para pembaca. Kami juga menyajikan uraian Hukum dan Syarat Akikah bagi yang baru dikaruniai buah hati dalam Rubrik Tabyinat. Dalam Rubrik Tafhimat, kami menyajikan wajibnya Nahi Mungkar meski kepada Wali jazab. Sebagai penutup, kami juga mengurai alasan mengapa Ahlusunah dikategorikan sebagai pengikut Asyariyah dan Maturidiyah. Selamat membaca!
Link Download PDF: Download Buletin Tauiyah 268