Duka dan suka adalah pasangan ideal yang selalu mendampingi kehidupan manusia dimuka bumi.Kalau ditanya manakah yang akan kita pilih, duka atau suka, maka pasti jawabannya adalah suka. Dalam momen ini orang berbeda-beda dalam mengekspresikanya, dari tertawa hingga sujud pada selain Allah ﷻ. Pertanyaan timbul, sebab dalam Islam, sujud hanya boleh dilakukan dalam ibadah kepada Allah ﷻ. Bagaimana Islam memandang orang yang sujud kepada selain-Nya? Seperti kepada seorang alim atau orang tua, dengan tujuan sebagaimana dijelaskan di atas? Nah, Buletin Tauiyah pada edisi ke-246 akan mengupas tuntas tentang bagaimana hukum orang yang sujud kepada selain-Nya, kajian itu kami kemas dalam rubrik Tahqiqat. Selain itu, kami juga menyuguhkan kajian khusus terkait hukum mengganti Asyhadu dengan lafad A’lamu pada rubrik Tabyinat. Sementara pada rubrik Interview, menegaskan mengenai bahwa tawasul bukan perbuatan syirik. Kemudian kami juga membahas tujuh amal perbuatan beserta balasannya yang kami bungkus pada rubrik Tatbiqat. Selamat membaca!
Link download PDF: Download Buletin Tauiyah 264
Buletin-Tauiyah-Edisi-264