https://ft.uki.ac.id/
https://ejournal.polman-babel.ac.id/
https://baa.uwp.ac.id/
https://data.waykanankab.go.id/
https://journal.amikveteran.ac.id/
https://bpkad.tangerangselatankota.go.id/
https://www.ufrgs.br/feisc/
https://journal.indonesia-orthopaedic.org/
https://fh.uki.ac.id/
https://altair.one/
https://digilib.ars.ac.id/
https://volunteer.arabrcrc.org/
https://vokasi.unair.ac.id/berita/
https://eprosiding.ars.ac.id/
Celoteh Para Anti Maulid (1) - AnnajahSidogiri.id
AnnajahSidogiri.id
No Result
View All Result
Jumat, Juni 6, 2025
  • Login
  • Terbaru
  • Aktual
    Keabsahan Dhuha Berjamaah

    Keabsahan Dhuha Berjamaah

    Mencium Kaki Ibu, Bolehkah?

    Mencium Kaki Ibu, Bolehkah?

    Eksistensi Malaikat Penjaga & Pencatat Amal (2)

    Eksistensi Malaikat Penjaga & Pencatat Amal (2)

    Eksistensi Malaikat Penjaga & Pencatat Amal (1)

    Eksistensi Malaikat Penjaga & Pencatat Amal (1)

    Apa Yang Menjadi Bukti Kebenaran al-Quran?

    Apa Yang Menjadi Bukti Kebenaran al-Quran?

    Murjiah: Sekte Pemberi Harapan Palsu

    Murjiah: Sekte Pemberi Harapan Palsu

    Nabi Ibrahim Enggan Berdoa?

    Nabi Ibrahim Enggan Berdoa?

    Keluarnya Dabbah Sebagai Tanda Kiamat

    Keluarnya Dabbah Sebagai Tanda Kiamat

    Keberadaan Allah Bisa Dirasionalkan (2/2)

    Keberadaan Allah Bisa Dirasionalkan (2/2)

  • Aswaja
     Turunnya Nabi Isa Menjelang Hari Kiamat

     Turunnya Nabi Isa Menjelang Hari Kiamat

    Eksistensi Malaikat Penjaga & Pencatat Amal (2)

    Eksistensi Malaikat Penjaga & Pencatat Amal (2)

    Eksistensi Malaikat Penjaga & Pencatat Amal (1)

    Eksistensi Malaikat Penjaga & Pencatat Amal (1)

    Sikap Ahlussunnah Menghadapi Dinamika Perbedaan

    Sikap Ahlussunnah Menghadapi Dinamika Perbedaan

    Merayakan Ulang Tahun Bidah (?)

    Merayakan Ulang Tahun Bidah (?)

    Sayidina Abu Bakar tidak Rasional?

    Sayidina Abu Bakar tidak Rasional?

    Bangsa Perusak: Ya’juj & Ma’juj

    Bangsa Perusak: Ya’juj & Ma’juj

    Perbedaan antara Sifat Ma’ani dan Ma’nawiyah dalam Akidah Islam

    Perbedaan antara Sifat Ma’ani dan Ma’nawiyah dalam Akidah Islam

    Antara Mati dan Hidup Kembali?

    Antara Mati dan Hidup Kembali?

  • Wahabi
    Fitnah Wahabi Pada Imam Syafi’i Perihal Tasawuf

    Fitnah Wahabi Pada Imam Syafi’i Perihal Tasawuf

    Jimat Kalung Balita, Bidahkah?

    Jimat Kalung Balita, Bidahkah?

    Merayakan Ulang Tahun Bidah (?)

    Merayakan Ulang Tahun Bidah (?)

    Tradisi Mitoni: Mengupas Legalitas

    Tradisi Mitoni: Mengupas Legalitas

    Kesunahan Selametan Haji

    Kesunahan Selametan Haji

    Eksistensi Tuhan Menurut Ahlusunnah & Fir’aun

    Eksistensi Tuhan Menurut Ahlusunnah & Fir’aun

    Hukum Mengucapkan “Apa Kata yang di Atas”

    Hukum Mengucapkan “Apa Kata yang di Atas”

    Polemik Tradisi 40 Harian

    Polemik Tradisi 40 Harian

    Benang Merah Antara Khawarij dan Wahabi #1

    Benang Merah Antara Khawarij dan Wahabi #1

  • Liberal
    Memahami Makna Rahmatan lil Alamin Dengan Benar

    Memahami Makna Rahmatan lil Alamin Dengan Benar

    Mengurai Tuduhan Al-Quran Pluralisme

    Mengurai Tuduhan Al-Quran Pluralisme

    Memahami Apa Itu Ilmiah?

    Memahami Apa Itu Ilmiah?

    Keberadaan Allah Bisa Dirasionalkan (1/2)

    Keberadaan Allah Bisa Dirasionalkan (1/2)

    Gatal-Gatal Selamat Natal

    Gatal-Gatal Selamat Natal

    Jihad dalam Islam: Antara Perang dan Dakwah

    Jihad dalam Islam: Antara Perang dan Dakwah

    Menelaah Hikmah dan Keadilan Qisas dalam Islam

    Menelaah Hikmah dan Keadilan Qisas dalam Islam

    Tuduhan Palsu Kaum Liberal

    Tuduhan Palsu Kaum Liberal

    Relevansi yang Tidak Menyimpang

    Relevansi yang Tidak Menyimpang

  • Syiah
    Tinjauan Kritis Akidah Pokok Syiah

    Tinjauan Kritis Akidah Pokok Syiah

    Hari ‘Asyura dalam Tradisi Komunitas Syiah

    Hari ‘Asyura dalam Tradisi Komunitas Syiah

    PELEGALAN NIKAH MUT’AH BERBAU PROSTITUSI

    PELEGALAN NIKAH MUT’AH BERBAU PROSTITUSI

    Syiah dan Konsep Syafaat

    Syiah dan Konsep Syafaat

    Syiah; bukan Sekadar Ideologi tapi juga Agresi

    Syiah; bukan Sekadar Ideologi tapi juga Agresi

    Mengenal Mushaf Fatimah

    Mengenal Mushaf Fatimah

    Memahami Maksud Ayatut-Tathir

    Memahami Maksud Ayatut-Tathir

    Syiah Pelopor Ajaran Rasisme

    Syiah Pelopor Ajaran Rasisme

    Tragedi Kelam Hajar Aswad; Kisah Syiah Qaramithah yang Merenggut Kekudusan Batu Suci

    Tragedi Kelam Hajar Aswad; Kisah Syiah Qaramithah yang Merenggut Kekudusan Batu Suci

  • Serial Akidah Awam
  • Publikasi
    • Buletin Tauiyah
    • e-book
    • Firqah
    • Kajian Kitab Kiai
    • Kolom
    • Konsultasi
      Jahmiyyah; Sekte Pengingkar Asma Allah

      Jahmiyyah; Sekte Pengingkar Asma Allah

      Takdir Dan Pertanyaan-Pertanyaan Membingungkan (#3)

      Takdir Dan Pertanyaan-Pertanyaan Membingungkan (#3)

       Takdir Dan Pertanyaan-Pertanyaan Membingungkan (#2)

       Takdir Dan Pertanyaan-Pertanyaan Membingungkan (#2)

      Asmaul-Husna: Apakah Cuma Sembilan Puluh Sembilan Nama?

      Takdir Dan Pertanyaan-Pertanyaan Membingungkan (#1)

      Takdir Dan Pertanyaan-Pertanyaan Membingungkan (#1)

      Jangan Katakan Al-Quran Makhluk !

      Jangan Katakan Al-Quran Makhluk !

      Siapa Iblis Itu?

      Siapa Iblis Itu?

      Mengapa Tahlilan Hingga 7 Hari?

      Mengapa Tahlilan Hingga 7 Hari?

      Hikmah di Balik Menabur Bunga di Atas Kuburan

      Hikmah di Balik Menabur Bunga di Atas Kuburan

    • Resensi
    • Tokoh
      Ahmad Bin Hanbal: Amir al-Mukminin al-Hadis

      Ahmad Bin Hanbal: Amir al-Mukminin al-Hadis

      Mutiara Pembela Ahlusunnah dari Kota Mekah

      Mutiara Pembela Ahlusunnah dari Kota Mekah

      Saad al-Din at-Taftazani

      Saad al-Din at-Taftazani

      Syekh Muhammad bin Umar Al-Hadhrami

      Syekh Muhammad bin Umar Al-Hadhrami

      Al-Imam Al-Ghazali

      Al-Imam Al-Ghazali

      Al-Imam Al-Baghawi

      Al-Imam Al-Baghawi

      Syekh Ahmad bin Ismâ‘îl Al-kûrâni

      Syekh Ahmad bin Ismâ‘îl Al-kûrâni

      Maimuniyyah Gagal Paham

      Syekh Abdul Hâmid bin Muhammad Alî Quds

      Al-Imam Ibnu ‘Ajibah

      Al-Imam Ibnu ‘Ajibah

    • Wawancara
  • Video
AnnajahSidogiri.id
  • Terbaru
  • Aktual
    Keabsahan Dhuha Berjamaah

    Keabsahan Dhuha Berjamaah

    Mencium Kaki Ibu, Bolehkah?

    Mencium Kaki Ibu, Bolehkah?

    Eksistensi Malaikat Penjaga & Pencatat Amal (2)

    Eksistensi Malaikat Penjaga & Pencatat Amal (2)

    Eksistensi Malaikat Penjaga & Pencatat Amal (1)

    Eksistensi Malaikat Penjaga & Pencatat Amal (1)

    Apa Yang Menjadi Bukti Kebenaran al-Quran?

    Apa Yang Menjadi Bukti Kebenaran al-Quran?

    Murjiah: Sekte Pemberi Harapan Palsu

    Murjiah: Sekte Pemberi Harapan Palsu

    Nabi Ibrahim Enggan Berdoa?

    Nabi Ibrahim Enggan Berdoa?

    Keluarnya Dabbah Sebagai Tanda Kiamat

    Keluarnya Dabbah Sebagai Tanda Kiamat

    Keberadaan Allah Bisa Dirasionalkan (2/2)

    Keberadaan Allah Bisa Dirasionalkan (2/2)

  • Aswaja
     Turunnya Nabi Isa Menjelang Hari Kiamat

     Turunnya Nabi Isa Menjelang Hari Kiamat

    Eksistensi Malaikat Penjaga & Pencatat Amal (2)

    Eksistensi Malaikat Penjaga & Pencatat Amal (2)

    Eksistensi Malaikat Penjaga & Pencatat Amal (1)

    Eksistensi Malaikat Penjaga & Pencatat Amal (1)

    Sikap Ahlussunnah Menghadapi Dinamika Perbedaan

    Sikap Ahlussunnah Menghadapi Dinamika Perbedaan

    Merayakan Ulang Tahun Bidah (?)

    Merayakan Ulang Tahun Bidah (?)

    Sayidina Abu Bakar tidak Rasional?

    Sayidina Abu Bakar tidak Rasional?

    Bangsa Perusak: Ya’juj & Ma’juj

    Bangsa Perusak: Ya’juj & Ma’juj

    Perbedaan antara Sifat Ma’ani dan Ma’nawiyah dalam Akidah Islam

    Perbedaan antara Sifat Ma’ani dan Ma’nawiyah dalam Akidah Islam

    Antara Mati dan Hidup Kembali?

    Antara Mati dan Hidup Kembali?

  • Wahabi
    Fitnah Wahabi Pada Imam Syafi’i Perihal Tasawuf

    Fitnah Wahabi Pada Imam Syafi’i Perihal Tasawuf

    Jimat Kalung Balita, Bidahkah?

    Jimat Kalung Balita, Bidahkah?

    Merayakan Ulang Tahun Bidah (?)

    Merayakan Ulang Tahun Bidah (?)

    Tradisi Mitoni: Mengupas Legalitas

    Tradisi Mitoni: Mengupas Legalitas

    Kesunahan Selametan Haji

    Kesunahan Selametan Haji

    Eksistensi Tuhan Menurut Ahlusunnah & Fir’aun

    Eksistensi Tuhan Menurut Ahlusunnah & Fir’aun

    Hukum Mengucapkan “Apa Kata yang di Atas”

    Hukum Mengucapkan “Apa Kata yang di Atas”

    Polemik Tradisi 40 Harian

    Polemik Tradisi 40 Harian

    Benang Merah Antara Khawarij dan Wahabi #1

    Benang Merah Antara Khawarij dan Wahabi #1

  • Liberal
    Memahami Makna Rahmatan lil Alamin Dengan Benar

    Memahami Makna Rahmatan lil Alamin Dengan Benar

    Mengurai Tuduhan Al-Quran Pluralisme

    Mengurai Tuduhan Al-Quran Pluralisme

    Memahami Apa Itu Ilmiah?

    Memahami Apa Itu Ilmiah?

    Keberadaan Allah Bisa Dirasionalkan (1/2)

    Keberadaan Allah Bisa Dirasionalkan (1/2)

    Gatal-Gatal Selamat Natal

    Gatal-Gatal Selamat Natal

    Jihad dalam Islam: Antara Perang dan Dakwah

    Jihad dalam Islam: Antara Perang dan Dakwah

    Menelaah Hikmah dan Keadilan Qisas dalam Islam

    Menelaah Hikmah dan Keadilan Qisas dalam Islam

    Tuduhan Palsu Kaum Liberal

    Tuduhan Palsu Kaum Liberal

    Relevansi yang Tidak Menyimpang

    Relevansi yang Tidak Menyimpang

  • Syiah
    Tinjauan Kritis Akidah Pokok Syiah

    Tinjauan Kritis Akidah Pokok Syiah

    Hari ‘Asyura dalam Tradisi Komunitas Syiah

    Hari ‘Asyura dalam Tradisi Komunitas Syiah

    PELEGALAN NIKAH MUT’AH BERBAU PROSTITUSI

    PELEGALAN NIKAH MUT’AH BERBAU PROSTITUSI

    Syiah dan Konsep Syafaat

    Syiah dan Konsep Syafaat

    Syiah; bukan Sekadar Ideologi tapi juga Agresi

    Syiah; bukan Sekadar Ideologi tapi juga Agresi

    Mengenal Mushaf Fatimah

    Mengenal Mushaf Fatimah

    Memahami Maksud Ayatut-Tathir

    Memahami Maksud Ayatut-Tathir

    Syiah Pelopor Ajaran Rasisme

    Syiah Pelopor Ajaran Rasisme

    Tragedi Kelam Hajar Aswad; Kisah Syiah Qaramithah yang Merenggut Kekudusan Batu Suci

    Tragedi Kelam Hajar Aswad; Kisah Syiah Qaramithah yang Merenggut Kekudusan Batu Suci

  • Serial Akidah Awam
  • Publikasi
    • Buletin Tauiyah
    • e-book
    • Firqah
    • Kajian Kitab Kiai
    • Kolom
    • Konsultasi
      Jahmiyyah; Sekte Pengingkar Asma Allah

      Jahmiyyah; Sekte Pengingkar Asma Allah

      Takdir Dan Pertanyaan-Pertanyaan Membingungkan (#3)

      Takdir Dan Pertanyaan-Pertanyaan Membingungkan (#3)

       Takdir Dan Pertanyaan-Pertanyaan Membingungkan (#2)

       Takdir Dan Pertanyaan-Pertanyaan Membingungkan (#2)

      Asmaul-Husna: Apakah Cuma Sembilan Puluh Sembilan Nama?

      Takdir Dan Pertanyaan-Pertanyaan Membingungkan (#1)

      Takdir Dan Pertanyaan-Pertanyaan Membingungkan (#1)

      Jangan Katakan Al-Quran Makhluk !

      Jangan Katakan Al-Quran Makhluk !

      Siapa Iblis Itu?

      Siapa Iblis Itu?

      Mengapa Tahlilan Hingga 7 Hari?

      Mengapa Tahlilan Hingga 7 Hari?

      Hikmah di Balik Menabur Bunga di Atas Kuburan

      Hikmah di Balik Menabur Bunga di Atas Kuburan

    • Resensi
    • Tokoh
      Ahmad Bin Hanbal: Amir al-Mukminin al-Hadis

      Ahmad Bin Hanbal: Amir al-Mukminin al-Hadis

      Mutiara Pembela Ahlusunnah dari Kota Mekah

      Mutiara Pembela Ahlusunnah dari Kota Mekah

      Saad al-Din at-Taftazani

      Saad al-Din at-Taftazani

      Syekh Muhammad bin Umar Al-Hadhrami

      Syekh Muhammad bin Umar Al-Hadhrami

      Al-Imam Al-Ghazali

      Al-Imam Al-Ghazali

      Al-Imam Al-Baghawi

      Al-Imam Al-Baghawi

      Syekh Ahmad bin Ismâ‘îl Al-kûrâni

      Syekh Ahmad bin Ismâ‘îl Al-kûrâni

      Maimuniyyah Gagal Paham

      Syekh Abdul Hâmid bin Muhammad Alî Quds

      Al-Imam Ibnu ‘Ajibah

      Al-Imam Ibnu ‘Ajibah

    • Wawancara
  • Video
No Result
View All Result
AnnajahSidogiri.id
  • Terbaru
  • Aktual
  • Aswaja
  • Wahabi
  • Liberal
  • Syiah
  • Serial Akidah Awam
  • Publikasi
  • Video

Celoteh Para Anti Maulid (1)

Abdul Muid by Abdul Muid
13 Januari 2021
in Kolom
Reading Time: 7 mins read
A A
0
Celoteh Para Anti Maulid (1)
160
SHARES
2k
VIEWS
Bagikan di FBBagikan di TwitterBagikan di WABagikan di Telegram

Tradisi Maulid merupakan tradisi yang sudah berkembang sejak paruh abad keenam Hijriah. Tepatnya, pada masa al-Malik Muzhaffar; adik ipar dari Shalahuddin al-Ayyubi. Sampai saat ini, maulid terus dirayakan oleh mayoritas umat Muslim di seluruh dunia. Beberapa ulama sekelas al-Hafiz Ibnu Hajar al-Asqalani dan al-Hafiz as-Suyuthi sudah memfatwakan positif mengenai maulid ini. Bahkan, Imam as-Suyuti mengarang kitab khusus yang menerangkan tentang maulid, yaitu kitab Husnul-Maqashid fî ‘Amalil-Maulid. Hanya segelintir orang yang tidak mau melaksanakan tradisi yang sudah dianggap baik oleh mayoritas ulama ini. Kelompok anti maulid ini banyak memunculkan celoteh-celoteh (syubhat) untuk menolak maulid. Berikut kami paparkan celoteh-celoteh mereka beserta jawabannya.

1. Biasanya mereka berujar “Katanya mencintai Nabi Saw, kok beribadah tanpa perintah Nabi?”

Perlu diketahui bahwasanya maulid merupakan tradisi yang ada di masyarakat. Sebagaimana yang dinyatakan oleh al-Imam as-Suyuthi, tradisi ini muncul pada masa Sultan Muzhaffar penguasa Irbil (suatu tempat di Irak Timur) (Husnul-Maqashid fî ‘Amalil-Maulid, hal.7 ). Setiap tahun sultan ini mengeluarkan biaya sebesar 300.000 dinar untuk perayaan maulid. Sedangkan menurut Abu Sa’id al-Qakburi gubernur Qirbil, Irak, maulid Nabi ada pada masa pemerintahan Shalahuddin al-Ayyubi. Hal ini ditujukan untuk membangkitkan persatuan umat Islam pada masa perang salib. Jadi sekali lagi maulid adalah tradisi (adat). Kemudian, isi yang ada di dalam maulid adalah ibadah-ibadah mutlak yang jelas diperintahkan oleh Rasulullah Saw. seperti pembacaan shalawat, sirah nabawiyah dan sedekah. Berikut kami tampilkan penjelasan lengkap beserta dalil-dalil para ulama yang menganggap maulid sebagai hal positif.

Seperti yang penulis sampaikan di atas, maulid merupakan adat atau tradisi. Sehingga perspektif yang dipakai oleh golongan anti maulid itu sudah salah. Yaitu dengan menganggap maulid sebagai ibadah. Lantas, pertanyaan yang muncul di benak mereka adalah kenapa beribadah tanpa perintah nabi? Jadi, jelas mereka telah gagal paham mengenal maulid.

Kemudian, dalam menghukumi tradisi, kita lihat apa yang ada di dalam perayaan maulid, bertentangan dengan syariat atau tidak? Setelah ditelusuri, ternyata yang ada di dalam maulid nabi adalah penyajian kisah-kisah Rasulullah Saw, membaca salawat dan bersedekah. Dan ini jelas disyariatkan oleh Rasulullah Saw. Coba kita perhatikan dalil di bawah ini.

Baca juga: Memahami Hukum dan Sejarah Maulid Nabi

Mengenai pembacaan kisah-kisah para rasul, Allah ٍSwt berfirman dalam QS. Hud: 120:

وَكُلًّا نَقُصُّ عَلَيْكَ مِنْ أَنْبَاءِ الرُّسُلِ مَا نُثَبِّتُ بِهِ فُؤَادَكَ وَجَاءَكَ فِي هَذِهِ الْحَقُّ وَمَوْعِظَةٌ وَذِكْرَى لِلْمُؤْمِنِينَ

“Dan semua kisah dari rasul-rasul Kami ceritakan kepadamu, ialah kisah-kisah yang dengannya Kami teguhkan hatimu; dan dalam surat ini telah datang kepadamu kebenaran serta pengajaran dan peringatan bagi orang-orang yang beriman.”

Ayat tersebut menjelaskan bahwa penyajian kisah-kisah para nabi adalah untuk meneguhkan hati Nabi Saw. Dan barang tentu kita yang lemah ini lebih membutuhkan peneguhan hati melalui penyajian sirah dan biografi beliau.

Kemudian untuk bersalawat, kita sangat dianjurkan melakukannya dengan dalil:

[إِنَّ اللَّهَ وَمَلَائِكَتَهُ يُصَلُّونَ عَلَى النَّبِيِّ يَا أَيُّهَا الَّذِينَ آمَنُوا صَلُّوا عَلَيْهِ وَسَلِّمُوا تَسْلِيمًا [الأحزاب: 56

“Sesungguhnya Allah dan malaikat-malaikat-Nya bershalawat untuk Nabi. Hai orang-orang yang beriman, bershalawatlah kamu untuk Nabi dan ucapkanlah salam penghormatan kepadanya” (QS. Al-Ahzâb [33]: 56).

Ayat tersebut memerintahkan kita untuk memperbanyak salawat kepada Nabi. Jadi jelas kita melakukan sesuatu yang diperintahkan oleh Nabi.

Terakhir adalah mengenai sedekah. Kami rasa, kami tidak perlu membahas panjang lebar mengenai dalil dalam bersedekah ini. Karena dalil mengenai bersedekah sangatlah banyak. Dan sedekah diterima kapanpun dan di manapun. Nah, agar bisa selalu istiqamah setiap tahun, kita selalu bersedekah di hari perayaan maulid (12 Rabiul Awal). Lebih tepatnya, karena kita sangatlah bergembira dengan kelahiran Baginda Nabi Saw.

Baca juga: Cinta dan Bahagia dalam Bingkai Maulid Nabi

2. Mereka sering gagal paham mengenai ibadah.

Termasuk dari kesalahan fatal mereka adalah mereka telah gagal paham mengenai apa yang dimaksud ibadah. Pasti mereka akan berceloteh “Kok berani-beraninya kamu mengkhususkan waktu untuk bersalawat hanya pada saat maulid. Mana dalilnya? Nah, dalam poin ini kita akan membahas apakah benar kita telah membuat ibadah baru dengan menentukan pembacaan maulid pada malam 12 Rabiul Awal? Let’s check it out!

Ibadah jika ditinjau pada aspek waktunya terbagi menjadi dua. Pertama, ibadah yang waktunya ditentukan seperti salat, puasa dan lain-lain. Kedua, adalah ibadah yang waktunya mutlak atau bebas, di mana usia manusia menjadi waktu untuk melaksanakannya. Seperti membaca al-Quran, belajar agama, zikir, membaca salawat dan lain-lain. Kemudian mari kita bahas seperti apakah ibadah yang dimaksudkan oleh syariat? Apakah perayaan maulid adalah ibadah? Sebenarnya, dengan memperhatikan contoh-contoh yang ditampilkan oleh para ulama kita bisa memahami apa ibadah yang dimaksudkan oleh syariat. Seperti yang dicontohkan oleh al-Hâfiz Ibnu Hajar al-Asqalani dalam Fathul-Bari-nya. Beliau mencantumkan kaidah:

اَلْأَصْلُ فِيْ الْعِبَادَةِ التَّوَقُّفُ

“Asal dari semua perkara ibadah adalah Tawaquf”

Ketika beliau membahas tentang rakaat Shalat Duha. Tepatnya, di bab Shalat Duha di perjalanan (Fathul-Bârî juz 4, hal. 173). Jadi, yang dimaksud ibadah yang sesungguhnya adalah ketika berkaitan dengan shalat, haji, puasa, dan lain sebagainya. Sehingga, berbuat sesuatu yang baru dari perkara-perkara tersebut (seperti membuat shalat baru) maka tidak diperbolehkan. Sekarang, apakah Maulid masuk dalam konteks ini? Ternyata tidak, maulid bukan ibadah seperti yang telah dicontohkan di atas. Akan tetapi maulid pada dasarnya adalah adat atau tradisi yang biasa dilakukan oleh masyarakat. Sehingga, kita harus melihat apa yang ada di dalamnya. Bertentangan dengan syariat atau tidak? Jika tidak, berarti hukum asalnya adalah mubah. Nah, kemudian ketika ditinjau pada apa yang ada di dalamnya, ternyata isinya berupa ibadah yang sifatnya mutlak atau tidak memiliki waktu, seperti salawat, pembacaan sirah, dll, yang bertujuan untuk mensyukuri nikmat Allah Saw kepada kita berupa lahirnya Rasulullah Saw. Maka  kesimpulannya ketika dikaitkan dengan kaidah fikih:

الوسائل لها حكم المقاصد

“Wasilah atau sarana itu mengikuti hukum tujuannya”

Berarti hukumnya sunah. Sampai disini, biasanya mereka akan berceloteh, “Anda telah menetapkan ibadah mutlak pada waktu tertentu berarti tetap bidah dong!”. Maka jawabannya adalah penetapan ulama atau umat Islam terhadap ibadah mutlak seperti membaca salawat pada saat malam 12 Rabiul Awal tidak kemudian mengubahnya menjadi ibadah yang waktunya tertentu. Penetapan waktu secara tertentu tersebut dimaksudkan agar dapat dilakukan secara istiqomah setiap tahun. Dan ini sesuai dengan hadis Nabi:

أَحَبُّ الأَعْمَالِ إِلَى اللَّهِ مَا دَاوَمَ عَلَيْهِ وَإِنْ قَلَّ رواه البخاري

“Amal kebajikan yang paling dicintai oleh Allah adalah amal yang dilakukan secara terusmenerus oleh seorang hamba meskipun sedikit.” (HR. Imam al-Bukhari)

3. Menganggap pujian-pujian kepada Nabi sebagai bidah tercela.

Dalam poin ini pasti mereka akan berceloteh “Salawat versi mana yang kamu pakai? Kamu hanya mengada-ngada”. Sebenarnya, pola berfikir mereka tidak sulit dibaca. Karena syubhat yang mereka lontar selalu sama. Berikut kami tampilkan dalil-dalil jawaban celoteh yang dilontarkan oleh pemikir wahabi tadi.

Secara redaksional dalam ayat atau hadis yang menganjurkan salawat seperti (QS. Al-Ahzâb [33]:56) dan HR. at-Tirmidzi 314, anjuran untuk membaca salawat bersifat umum. Berarti, dalam redaksi apapun; baik yang diajarkan oleh rasulullah ataupun tidak. Hal ini sebagaimana yang dipahami oleh para sahabat dan telah diriwayatkan oleh banyak ulama hadis seperti al-Hafiz as-Sakhawî dalam al-Qaulul-Badî’ atau dalam karya yang ditulis oleh ulama panutan Wahabi; Syekh Ibnu Qayyim al-Jauziyah dalam kitabnya Jalâul-Afhâm. Coba kita perhatikan hadis yang ada dalam kitab karya Syekh Ibnu Qayyim al-Jauziyah berikut:

Sahabat Ibnu Mas’ûd berkata:

قال رسول الله صلى الله عليه وسلم : ” إذا صليتم علي رسول الله e فأحسنوا الصلاة ، فإنكم لا تدرون لعل ذلك يعرض عليه، فقالوا له:فعلمنا, قال: قولوا: اللهم اجعل صلواتك وورحمتك وبركاتك على سيدِ المرسلين وإمامِ المتقين وخاتمِ النبيين محمدعبدِك ورسولِك إمامِ الخيرِ وقائدِ الخيرِ ورسولِ الرحمةِ ، اللهِم ابعثْه مقامًا محمودًا يغبطُه به الأولون والآخرون.

“Rasulullah bersabda: “Apabila kalian bersalawat kepada Rasulullah e, maka buatlah redaksi salawat yang bagus kepada beliau, siapa tahu salawat kalian itu diberitahukan kepada beliau.” Mereka bertanya: “Ajari kami cara salawat yang bagus kepada beliau”. Beliau menjawab: “Katakan, ya Allah jadikanlah segala salawat, rahmat dan berkah-Mu kepada sayid para Rasul, pemimpin orang-orang yang bertakwa, pemungkas para nabi, yaitu Muhammad hamba dan rasul-Mu, pemimpin dan pengarah kebaikan dan rasul yang membawa rahmat. Ya Allah anugerahilah beliau makam terpuji yang menjadi harapan orang-orang terdahulu dan orang-orang terkemudian” (Jalâ’ul-Afhâm hal. 36 dan hal. 72 hadis ini juga disahihkan oleh Ibnu al-Qayyim).

Hadis ini memberikan kita beberapa kesimpulan. Pertama, anjuran membaca salawat kepada Baginda Nabi Saw dengan redaksi yang baik yang tidak diajarkan oleh Baginda Saw, seperti yang telah dicontohkan oleh sahabat Ibnu Mas’ûd di atas. Kedua, hadis tersebut menunjukan bahwa Rasulullah Saw masih hidup di alam barzakh dan mengetahui salawat yang kita baca terhadap baginda. Ketiga, memuji dan mengagungkan Baginda Rasulullah Saw dalam bacaan salawat bukan termasuk perbuatan bidah yang tercela, karena hal ini tidak bertentangan dengan al-Quran dan Sunnah sebagaimana yang dinyatakan oleh al-Imam asy-Syafiî (diriwayatkan oleh al-Baihaqi dalam Manâqibusy-Syâfiî). Bahkan, ini adalah perbuatan yang terpuji karena kita bukan hanya meneladani Ibnu Mas’ud dalam memuji nabi Saw. Akan tetapi kita juga meneladani al-Quran al-Karim yang banyak memberikan pujian kepada Baginda Nabi Saw dalam rangkaian ayat-ayat-Nya.

Karena space yang terbatas, kita cukupkan artikel ini sampai di sini saja. Dan insyaallah kita akan melanjutkannya pada artikel berikutnya. Wallahu A’lâm. To be continued…

Abdul Muid*

*Penulis adalah salah satu anggota LITBANG ACS,

 Redaksi Tauiyah dan Aktivis KOMUBA

Previous Post

Buletin Tauiyah Edisi 220

Next Post

Alasan Wajib Mengetahui Sifat Sifat Allah Swt

Abdul Muid

Abdul Muid

Ketua Litbang (Penelitian dan Pengembangan) ACS, Redaksi Buletin Tauiyah dan Language Section di English Team LPBAA Sidogiri.

Next Post
sifat sifat Allah

Alasan Wajib Mengetahui Sifat Sifat Allah Swt

Kategori

  • Aktual
  • Aswaja
  • Buletin Tauiyah
  • e-book
  • Firqah
  • Kajian
  • Kajian Kitab Kiai
  • Kolom
  • Konsultasi
  • Liberal
  • Publikasi
  • Resensi
  • Serial Akidah Awam
  • Syiah
  • Tokoh
  • Wahabi
  • Wawancara

© 2012-2025 AnnajahSidogiri.ID - design theme by Tim Media ACS.

Welcome Back!

Login to your account below

Forgotten Password?

Retrieve your password

Please enter your username or email address to reset your password.

Log In
No Result
View All Result
  • Terbaru
  • Aktual
  • Aswaja
  • Wahabi
  • Liberal
  • Syiah
  • Serial Akidah Awam
  • Publikasi
    • Buletin Tauiyah
    • e-book
    • Firqah
    • Kajian Kitab Kiai
    • Kolom
    • Konsultasi
    • Resensi
    • Tokoh
    • Wawancara
  • Video

© 2012-2025 AnnajahSidogiri.ID - design theme by Tim Media ACS.