• xnxx
  • xnxx
Membela Kunut dari Tuduhan Menyalahi Sunah Nabi - AnnajahSidogiri.id
AnnajahSidogiri.id
No Result
View All Result
Sabtu, Desember 20, 2025
  • Login
  • Terbaru
  • Aktual
    Teologi islam

    Teologi Islam ; Dalang Kegagalan Revolusi Sains di Dunia Muslim?

    Tuhan

    Kenapa Tuhan Harus Allah?

    Percaya Hari Sial, Bisa Fatal!

    Wali Jadzab; Penyebab dan Cara Membedakannya

    peran taurat

    Peran Taurat dalam Penulisan Al-Quran

    Burung gagak

    Burung Gagak Pertanda Kematian?

    Matan as-Sanusiyyah; Kitab Tipis, Sarat Makna

    Matan as-Sanusiyyah; Kitab Tipis, Sarat Makna

    Membongkar Mitos: Al-Ghazali dan Klaim Kemunduran Sains Islam (1/2)

    Membongkar Mitos: Al-Ghazali dan Klaim Kemunduran Sains Islam (1/2)

    Naskh dan Mansukh; Antara Relevansi dan Kontroversi

  • Aswaja
    Imamul Mutakallimin;  Ahmad bin Muhammad ath-Thahawi

    Prinsip Interaksi dengan Non-Muslim

    Awam dan Kewajibannya Terhadap Hukum Syariat

    Imamul Mutakallimin;  Ahmad bin Muhammad ath-Thahawi

    Bagaimana Aswaja Memandang Rezeki?

    Wali

    Wali dan Karamah [3/3]

    karomah wali

    Wali dan Karamah [2/3]

    Wali dan Karamah [1/3]

    Arti Mimpi Melihat Allah

    Ketika Kau Membenci Ahlul Bait

    Ketika Kau Membenci Ahlul Bait

    Nabi Khidir Hanya Ilusi Sufi?

    Nabi Khidir Hanya Ilusi Sufi?

  • Liberal
    Nabi Muhammmad ﷺ Seorang Tokoh Pluralisme?

    Nabi Muhammmad ﷺ Seorang Tokoh Pluralisme?

    Analisis Misi Orientalis

    Analisis Misi Orientalis

    Syariat

    Syariat Islam Harus Dijalankan

    Kemakhlukan Al-Quran Versi Muktazilah dan Liberal

    Tuhan Tidak Adil?

    Membantah Isu Feodalisme dalam Pesantren (2/2)

    Membantah Isu Feodalisme dalam Pesantren (2/2)

     Membantah Isu Feodalisme dalam Pesantren (1/2)

     Membantah Isu Feodalisme dalam Pesantren (1/2)

    Menepis Tafsir Feminis

    Memahami Makna Rahmatan lil Alamin Dengan Benar

    Memahami Makna Rahmatan lil Alamin Dengan Benar

  • Wahabi
    Politik Wahabi vs Dinasti Utsmani (1/2)

    Politik Wahabi vs Dinasti Utsmani (1/2)

    Keterlibatan Inggris Dalam Kampanye Wahabisme

    Keterlibatan Inggris Dalam Kampanye Wahabisme

    Shalawat Nabi Dan Sejarah Kelam Wahabi

    Shalawat Nabi Dan Sejarah Kelam Wahabi

    Kontroversi Wahabi Perihal Mengatakan “ Sayyid “ Pada Nabi

    Kontroversi Wahabi Perihal Mengatakan “ Sayyid “ Pada Nabi

    Apa Yang Menjadi Dalil Boleh Baca Al-Quran di Kuburan?

    Apa Yang Menjadi Dalil Boleh Baca Al-Quran di Kuburan?

    Dusta Wahabi Terhadap Akidah Ulama (#1)

    Dusta Wahabi Terhadap Akidah Ulama (#1)

    Cikal Bakal Ideologi Tajsim

    Cikal Bakal Ideologi Tajsim

    Fitnah Wahabi Pada Imam Syafi’i Perihal Tasawuf

    Fitnah Wahabi Pada Imam Syafi’i Perihal Tasawuf

    Jimat Kalung Balita, Bidahkah?

    Jimat Kalung Balita, Bidahkah?

  • Syiah
    al-Kisai

    Menyikapi Kisah Ahlul Kisa’ dengan Benar

    Allah Adalah Dzat, Bukan Roh

    Ismailiyah: Sinkronisasi Filsafat dalam Ajaran Syiah

    Syiah

      Membedah Hadis Syiah

    Menyoal Cinta Syiah kepada Ahlul Bait

    Sekte Al-Kaysaniyyah: Antara Politik, Pembalasan, dan Penyimpangan

    Sekte Al-Kaysaniyyah: Antara Politik, Pembalasan, dan Penyimpangan

    Sekilas Tentang Politik Syiah

    Sekilas Tentang Politik Syiah

    Perkembangan Syiah di Indonesia

    Perkembangan Syiah di Indonesia

    Aliran Ghurabiyyah sekte Syiah Yang Keluar dari Arus Utama Islam

    Aliran Ghurabiyyah sekte Syiah Yang Keluar dari Arus Utama Islam

    Sekte Saba’iyah: Awal Mula Ekstremisme dalam Sejarah Islam

    Sekte Saba’iyah: Awal Mula Ekstremisme dalam Sejarah Islam

  • Lintas Agama
  • Serial Akidah Awam
  • Publikasi
    • Buletin Tauiyah
    • e-book
    • Kajian Kitab Kiai
    • Kolom
    • Konsultasi
      Jahmiyyah; Sekte Pengingkar Asma Allah

      Jahmiyyah; Sekte Pengingkar Asma Allah

      Takdir Dan Pertanyaan-Pertanyaan Membingungkan (#3)

      Takdir Dan Pertanyaan-Pertanyaan Membingungkan (#3)

       Takdir Dan Pertanyaan-Pertanyaan Membingungkan (#2)

       Takdir Dan Pertanyaan-Pertanyaan Membingungkan (#2)

      Asmaul-Husna: Apakah Cuma Sembilan Puluh Sembilan Nama?

      Takdir Dan Pertanyaan-Pertanyaan Membingungkan (#1)

      Takdir Dan Pertanyaan-Pertanyaan Membingungkan (#1)

      Jangan Katakan Al-Quran Makhluk !

      Jangan Katakan Al-Quran Makhluk !

      Siapa Iblis Itu?

      Siapa Iblis Itu?

      Mengapa Tahlilan Hingga 7 Hari?

      Mengapa Tahlilan Hingga 7 Hari?

      Hikmah di Balik Menabur Bunga di Atas Kuburan

      Hikmah di Balik Menabur Bunga di Atas Kuburan

    • Resensi
    • Tokoh
      Strategi Membendung Aliran Sesat di Era Globalisasi

      Syekh Ahmad Zaini Dahlan; Mufti dan Pejuang Melawan Wahabi

      Syeikh Al-Baijuri:  Sang Pembela Kebenaran

      Syeikh Al-Baijuri: Sang Pembela Kebenaran

      at-Thohahawi

      Imamul Mutakallimin; Ahmad bin Muhammad ath-Thahawi

      Ahmad Bin Hanbal: Amir al-Mukminin al-Hadis

      Ahmad Bin Hanbal: Amir al-Mukminin al-Hadis

      Mutiara Pembela Ahlusunnah dari Kota Mekah

      Mutiara Pembela Ahlusunnah dari Kota Mekah

      Saad al-Din at-Taftazani

      Saad al-Din at-Taftazani

      Syekh Muhammad bin Umar Al-Hadhrami

      Syekh Muhammad bin Umar Al-Hadhrami

      Al-Imam Al-Ghazali

      Al-Imam Al-Ghazali

      Al-Imam Al-Baghawi

      Al-Imam Al-Baghawi

      • Firqah
    • Wawancara
  • Video
AnnajahSidogiri.id

Membela Kunut dari Tuduhan Menyalahi Sunah Nabi

Redaksi by Redaksi
7 April 2021
in Aswaja
Reading Time: 3 mins read
A A
0
Membela Kunut
158
SHARES
2k
VIEWS
Bagikan di FBBagikan di TwitterBagikan di WABagikan di Telegram

Sejak generasi salaf, umat Islam sudah membaca kunut pada rakaat kedua shalat shubuh. Memang, terkait kesunahan pembacaannya ulama maih tarik ulur. Imam Syafi’i dan gurunya, Imam Malik RA, menghukumi sunah membaca kunut pada shalat shubuh, sedangkan Imam Abu Hanifah dan Imam Ahmad bin Hanbal tidak menyunahkan dan hanya menganjurkan membaca kunut saat ada bencana.

Baca Juga: Qunut Menurut Ulama Salaf

Perbedaan pandangan ini bersumber dari ketakseragaman dalil mereka dalam hal penggalian hukum. Namun, perbedaan pendapat ini sama-sama memiliki dalil tersendiri dari hadis Nabi maupun perkataan shahabat, sehingga mereka tidak saling lempar kata salah satu sama lain. Mereka tetap menjunjung tinggi slogan perbedaan adalah rahmat.

Namun, ada saja kelompok yang enggan menoleran perbedaan semacam ini dan menuduh pendapat ulama yang tidak sama dengan pendapatnya dengan bidah, bahkan mereka tidak segan untuk memvonis orang yang membaca kunut telah menyalahi sunah nabi. Syekh Abdul Aziz bin Baz, seorang ulama Wahabi kontemporer, dalam fatwanya menyatakan dengan tegas bahwa berkunut dalam shalat shubuh tanpa adanya sebuah musibah (nazilah) merupakan hal makruh yang selayaknya untuk dijauhi, bahkan tergolong perbuatan bidah menurut pendapat sahih.

Tuduhan ngasal semacam ini jelas tidak bisa diterima, sebab ulama yang menganjurkan kunut tidak seenaknya mencetuskan hukum tanpa dalil. Oleh karena itu, berikut penulis tampilkan beberapa dalil Imam as-Syafi’I yang menunjukkan kesunahan pembacaan kunut. Hal ini sebagai bentuk “serangan balik” pada tuduhan golongan Wahabi.

Hadis pertama

عَنْ اَبِيْ هُرَيْرَةَ اَنَّ رَسُوْلَ اللهِ كَانَ اِذَا رَفَعَ رَأْسَهُ مِنَ الرُّكُوْعِ فِي صَلَاةِ الصُّبْحِ فِي اَخِرِ رَكْعَةٍ قَنَتَ (رَوَاهُ ابْنُ نَصْر فِي قِيَامِ الَّيْلِ بِاِسْنَادٍ صَحِيْحٍ)

Artinya, “Dari Abu Hurairah, bahwa Rasulullah apabila bangun dari rukuk dalam shalat shubuh pada rakaat akhir, selalu membaca kunut. (HR. muhammad bin Nasr al-Marwazi dalam kitab Qiyamul-Lail dengan sanad yang sahih).

Hadis kedua

عَنْ مُحَمَّد بْنُ سِيْرِين قَالَ قُلْتُ لِاَنَسَ هَلْ قَنَتَ رَسُوْلُ اللهِ فِي صَلَاةِ الصُّبْحِ؟ قَالَ نَعَمْ بَعْدَ الرُّكُوْعِ يَسِيْرًا(رَوَاْهُ مُسْلِمٌ)

Artinya, “Dari Muhammad bin Sirrin, beliau berkata: aku bertanya kepada Anas bin Malik, ‘Apakah Rasulullah membaca kunut dalam shalat shubuh?’ beliau menjawab, ‘Ya, setalah rukuk sebentar’.” (HR. Muslim).

Selain dua hadis tadi, ternyata Imam Ahmad yang dijadikan rujukan oleh orang Wahabi juga meriwayatkan hadis bahwa Nabi Muhammad SAW selalu melakukan kunut pada shalat shubuh sebagaimana dalam Musnadnya

عَنْ أَنَس بْنِ مَالِك رَضِىَ اللهُ عَنْهُ؛ « مَا زَالَ رَسُوْلُ اللهِ يَقْنَتُ فِي الْفَجْرِ حَتَّى فَارَقَ الدُّنْيَا » ) رَوَاهُ أَحْمَد فِي مُسْنَدِهِ

Artinya, “Rasulullah SAW selalu membaca kunut dalam shalat shubuh sampai beliau wafat.” (HR Ahmad dalam Musnadnya).

Hadis-hadis di atas merupakan dalil kuat yang menunjukkan bahwa membaca kunut pada shalat shubuh adalah sunah. Selain itu, pendapat Imam Syafi’i ini sudah diikuti oleh mayoritas umat Islam bahkan mayoritas ulama hadis memberikan indikasi bahwa pendapat ini kuat dari segi dalil.

Imam Nawawi dalam kitab Majmu’ Syarh Muhaddzab menyatakan disunahkan kunut dalam shalat shubuh, baik ada bencana ataupun tidak, adalah pendapat mayoritas salaf dan orang-orang setelahnya, di antara yang berpendapat demikian adalah Abu Bakar, Umar bin Khattab, Utsman, Ali, Ibnu Abbas dan Barra’ bin Azib RA.”( Majmu’ Syarh Muhaddzab 3/504) Adapun landasan oleh ulama yang menyatakan kunut tidak sunah adalah hadis berikut,

عَنْ اَنَس اَنَّ رَسُوْلَ اللهِ قَنَتَ شَهْرًا يَدْعُوْ عَلَى اَحْيَاءِ مِنْ اَحْيَاءِ العَرَبِ ثُمَّ تَرَكَهُ (رواه مسلم)

Artinya, “Dari Anas bahwa Rasulullah kunut selama satu bulan, yang di dalamya mendoakan keburukan bagi beberapa suku Arab, lalu meninggalkannya.” (HR. Muslim) Bila kita mau mengkaji hadis di atas secara intens, kita akan menemukan fakta bahwa maksud dari hadis ini adalah Rasulullah mendoakan jelek beberapa suku Arab dalam kunut hanya satu bulan, setelah itu meninggalkan mendoakan buruk tersebut, bukan meninggalkan kunutnya.

So, hadis tersebut sama sekali tidak bertentangan dengan hadis yang menjelaskan Nabi SAW selalu melakukan kunut sampai wafat. Wallahu a’lam.

Nuruddin | annajahsidogiru.id

Previous Post

Telaah Kritis Terhadap Anti Tradisi Ala Wahabi

Next Post

Belajar Menakar Mujadalah

Redaksi

Redaksi

Annajahsidogiri.id merupakan website Annajah Center Sidogiri (ACS), yang memegang teguh prinsip moderat dalam segala hal, sesuai dengan konsep Ahlusunnah Waljamaah.

Next Post
Belajar

Belajar Menakar Mujadalah

Tinggalkan Balasan Batalkan balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Kategori

  • Aktual
  • Aswaja
  • Buletin Tauiyah
  • e-book
  • Firqah
  • Kajian
  • Kajian Kitab Kiai
  • Kolom
  • Konsultasi
  • Liberal
  • Lintas Agama
  • Publikasi
  • Resensi
  • Serial Akidah Awam
  • Syiah
  • Tokoh
  • Wahabi
  • Wawancara

© 2012-2025 AnnajahSidogiri.ID - design theme by Tim Media ACS.

  • slot gacor
  • slot gacor
  • slot thailand
  • slot gacor
  • slot gacor hari ini
  • slot gacor
  • slot pulsa
  • slot gacor
  • slot gacor
  • slot gacor

Welcome Back!

Login to your account below

Forgotten Password?

Retrieve your password

Please enter your username or email address to reset your password.

Log In
No Result
View All Result
  • Terbaru
  • Aktual
  • Aswaja
  • Liberal
  • Wahabi
  • Syiah
  • Lintas Agama
  • Serial Akidah Awam
  • Publikasi
    • Buletin Tauiyah
    • e-book
    • Kajian Kitab Kiai
    • Kolom
    • Konsultasi
    • Resensi
    • Tokoh
      • Firqah
    • Wawancara
  • Video

© 2012-2025 AnnajahSidogiri.ID - design theme by Tim Media ACS.

  • slot gacor
  • slot gacor