Beberapa waktu lalu, warga Indonesia khususnya di daerah jawa timur sempat gaduh. Hal tersebut akibat beredarnya isu-isu mistis yang menakutkan nan menyeramkan di tengah masyarakat, yakni misteri ketukan pintu dan suara ghaib yang tak diketahui pasti dari mana asalnya. Nah, isunya seperti ini, apabila di tengah malam dini hari terdapat sosok yang mengetuk pintu dari luar rumah, atau terdengar suara yang tak berawak atau tak bertuan, maka berwaspadalah untuk tidak mencoba membukakan pintu, atau bersikaplah acuh terhadap suara tadi. Karena, jika tidak maka hal itu dapat menyebabkan sesak nafas dan berakhir dengan kematian bagi siapa yang tidak mematuhi anjuran tadi. Lantas bagaimana mestinya kita menanggapi isu semacam tadi? Bolehkah kiranya untuk memercayai kemudian membenarkannya? Kalau tidak boleh, lalu harus bagaimana?
Buletin Tauiyah edisi 241 akan mengkaji secara lugas terkait fenomena di atas, yang terkemas pada rubrik Tahqiqat. Rubrik Tabyinat berisi kajian yang seru dan tak kalah menarik, berupa pembahasan yang pernah memanas di kalangan para cendikiawan Islam di Indonesia, yaitu seputar pernyataan salah satu tokoh ternama yang terkesan memojokkan Islam Arab dan mengunggulkan Islam Nusantara. Selain itu, Buletin Tauiyah kali ini juga mendiskusikan tentang zuhud dalam literatur ilmu tasawuf secara esensial, kajian itu kami taruh pada rubrik Tanbihat. Kemudian, sebagai penutup rubrik Tatbiqat berbincang tentang definisi tasyabuh berikut hukum yang berkaitan dengannya. Selamat menikmati!
Link download PDF: Download Buletin Tauiyah 241