• xnxx
  • xnxx
Kalam Allah Menjadi Buku - AnnajahSidogiri.id
AnnajahSidogiri.id
No Result
View All Result
Rabu, Desember 10, 2025
  • Login
  • Terbaru
  • Aktual
    Tuhan

    Kenapa Tuhan Harus Allah?

    Percaya Hari Sial, Bisa Fatal!

    Wali Jadzab; Penyebab dan Cara Membedakannya

    peran taurat

    Peran Taurat dalam Penulisan Al-Quran

    Burung gagak

    Burung Gagak Pertanda Kematian?

    Matan as-Sanusiyyah; Kitab Tipis, Sarat Makna

    Matan as-Sanusiyyah; Kitab Tipis, Sarat Makna

    Membongkar Mitos: Al-Ghazali dan Klaim Kemunduran Sains Islam (1/2)

    Membongkar Mitos: Al-Ghazali dan Klaim Kemunduran Sains Islam (1/2)

    Naskh dan Mansukh; Antara Relevansi dan Kontroversi

    Memahami Perbuatan Tuhan

    Memahami Perbuatan Tuhan

  • Aswaja
    Imamul Mutakallimin;  Ahmad bin Muhammad ath-Thahawi

    Prinsip Interaksi dengan Non-Muslim

    Awam dan Kewajibannya Terhadap Hukum Syariat

    Imamul Mutakallimin;  Ahmad bin Muhammad ath-Thahawi

    Bagaimana Aswaja Memandang Rezeki?

    Wali

    Wali dan Karamah [3/3]

    karomah wali

    Wali dan Karamah [2/3]

    Wali dan Karamah [1/3]

    Arti Mimpi Melihat Allah

    Ketika Kau Membenci Ahlul Bait

    Ketika Kau Membenci Ahlul Bait

    Nabi Khidir Hanya Ilusi Sufi?

    Nabi Khidir Hanya Ilusi Sufi?

  • Liberal
    Analisis Misi Orientalis

    Analisis Misi Orientalis

    Syariat

    Syariat Islam Harus Dijalankan

    Kemakhlukan Al-Quran Versi Muktazilah dan Liberal

    Tuhan Tidak Adil?

    Membantah Isu Feodalisme dalam Pesantren (2/2)

    Membantah Isu Feodalisme dalam Pesantren (2/2)

     Membantah Isu Feodalisme dalam Pesantren (1/2)

     Membantah Isu Feodalisme dalam Pesantren (1/2)

    Menepis Tafsir Feminis

    Memahami Makna Rahmatan lil Alamin Dengan Benar

    Memahami Makna Rahmatan lil Alamin Dengan Benar

    Mengurai Tuduhan Al-Quran Pluralisme

    Mengurai Tuduhan Al-Quran Pluralisme

  • Wahabi
    Politik Wahabi vs Dinasti Utsmani (1/2)

    Politik Wahabi vs Dinasti Utsmani (1/2)

    Keterlibatan Inggris Dalam Kampanye Wahabisme

    Keterlibatan Inggris Dalam Kampanye Wahabisme

    Shalawat Nabi Dan Sejarah Kelam Wahabi

    Shalawat Nabi Dan Sejarah Kelam Wahabi

    Kontroversi Wahabi Perihal Mengatakan “ Sayyid “ Pada Nabi

    Kontroversi Wahabi Perihal Mengatakan “ Sayyid “ Pada Nabi

    Apa Yang Menjadi Dalil Boleh Baca Al-Quran di Kuburan?

    Apa Yang Menjadi Dalil Boleh Baca Al-Quran di Kuburan?

    Dusta Wahabi Terhadap Akidah Ulama (#1)

    Dusta Wahabi Terhadap Akidah Ulama (#1)

    Cikal Bakal Ideologi Tajsim

    Cikal Bakal Ideologi Tajsim

    Fitnah Wahabi Pada Imam Syafi’i Perihal Tasawuf

    Fitnah Wahabi Pada Imam Syafi’i Perihal Tasawuf

    Jimat Kalung Balita, Bidahkah?

    Jimat Kalung Balita, Bidahkah?

  • Syiah
    Allah Adalah Dzat, Bukan Roh

    Ismailiyah: Sinkronisasi Filsafat dalam Ajaran Syiah

    Syiah

      Membedah Hadis Syiah

    Menyoal Cinta Syiah kepada Ahlul Bait

    Sekte Al-Kaysaniyyah: Antara Politik, Pembalasan, dan Penyimpangan

    Sekte Al-Kaysaniyyah: Antara Politik, Pembalasan, dan Penyimpangan

    Sekilas Tentang Politik Syiah

    Sekilas Tentang Politik Syiah

    Perkembangan Syiah di Indonesia

    Perkembangan Syiah di Indonesia

    Aliran Ghurabiyyah sekte Syiah Yang Keluar dari Arus Utama Islam

    Aliran Ghurabiyyah sekte Syiah Yang Keluar dari Arus Utama Islam

    Sekte Saba’iyah: Awal Mula Ekstremisme dalam Sejarah Islam

    Sekte Saba’iyah: Awal Mula Ekstremisme dalam Sejarah Islam

    Tinjauan Kritis Akidah Pokok Syiah

    Tinjauan Kritis Akidah Pokok Syiah

  • Lintas Agama
  • Serial Akidah Awam
  • Publikasi
    • Buletin Tauiyah
    • e-book
    • Kajian Kitab Kiai
    • Kolom
    • Konsultasi
      Jahmiyyah; Sekte Pengingkar Asma Allah

      Jahmiyyah; Sekte Pengingkar Asma Allah

      Takdir Dan Pertanyaan-Pertanyaan Membingungkan (#3)

      Takdir Dan Pertanyaan-Pertanyaan Membingungkan (#3)

       Takdir Dan Pertanyaan-Pertanyaan Membingungkan (#2)

       Takdir Dan Pertanyaan-Pertanyaan Membingungkan (#2)

      Asmaul-Husna: Apakah Cuma Sembilan Puluh Sembilan Nama?

      Takdir Dan Pertanyaan-Pertanyaan Membingungkan (#1)

      Takdir Dan Pertanyaan-Pertanyaan Membingungkan (#1)

      Jangan Katakan Al-Quran Makhluk !

      Jangan Katakan Al-Quran Makhluk !

      Siapa Iblis Itu?

      Siapa Iblis Itu?

      Mengapa Tahlilan Hingga 7 Hari?

      Mengapa Tahlilan Hingga 7 Hari?

      Hikmah di Balik Menabur Bunga di Atas Kuburan

      Hikmah di Balik Menabur Bunga di Atas Kuburan

    • Resensi
    • Tokoh
      Syeikh Al-Baijuri:  Sang Pembela Kebenaran

      Syeikh Al-Baijuri: Sang Pembela Kebenaran

      at-Thohahawi

      Imamul Mutakallimin; Ahmad bin Muhammad ath-Thahawi

      Ahmad Bin Hanbal: Amir al-Mukminin al-Hadis

      Ahmad Bin Hanbal: Amir al-Mukminin al-Hadis

      Mutiara Pembela Ahlusunnah dari Kota Mekah

      Mutiara Pembela Ahlusunnah dari Kota Mekah

      Saad al-Din at-Taftazani

      Saad al-Din at-Taftazani

      Syekh Muhammad bin Umar Al-Hadhrami

      Syekh Muhammad bin Umar Al-Hadhrami

      Al-Imam Al-Ghazali

      Al-Imam Al-Ghazali

      Al-Imam Al-Baghawi

      Al-Imam Al-Baghawi

      Syekh Ahmad bin Ismâ‘îl Al-kûrâni

      Syekh Ahmad bin Ismâ‘îl Al-kûrâni

      • Firqah
    • Wawancara
  • Video
AnnajahSidogiri.id
  • Terbaru
  • Aktual
    Tuhan

    Kenapa Tuhan Harus Allah?

    Percaya Hari Sial, Bisa Fatal!

    Wali Jadzab; Penyebab dan Cara Membedakannya

    peran taurat

    Peran Taurat dalam Penulisan Al-Quran

    Burung gagak

    Burung Gagak Pertanda Kematian?

    Matan as-Sanusiyyah; Kitab Tipis, Sarat Makna

    Matan as-Sanusiyyah; Kitab Tipis, Sarat Makna

    Membongkar Mitos: Al-Ghazali dan Klaim Kemunduran Sains Islam (1/2)

    Membongkar Mitos: Al-Ghazali dan Klaim Kemunduran Sains Islam (1/2)

    Naskh dan Mansukh; Antara Relevansi dan Kontroversi

    Memahami Perbuatan Tuhan

    Memahami Perbuatan Tuhan

  • Aswaja
    Imamul Mutakallimin;  Ahmad bin Muhammad ath-Thahawi

    Prinsip Interaksi dengan Non-Muslim

    Awam dan Kewajibannya Terhadap Hukum Syariat

    Imamul Mutakallimin;  Ahmad bin Muhammad ath-Thahawi

    Bagaimana Aswaja Memandang Rezeki?

    Wali

    Wali dan Karamah [3/3]

    karomah wali

    Wali dan Karamah [2/3]

    Wali dan Karamah [1/3]

    Arti Mimpi Melihat Allah

    Ketika Kau Membenci Ahlul Bait

    Ketika Kau Membenci Ahlul Bait

    Nabi Khidir Hanya Ilusi Sufi?

    Nabi Khidir Hanya Ilusi Sufi?

  • Liberal
    Analisis Misi Orientalis

    Analisis Misi Orientalis

    Syariat

    Syariat Islam Harus Dijalankan

    Kemakhlukan Al-Quran Versi Muktazilah dan Liberal

    Tuhan Tidak Adil?

    Membantah Isu Feodalisme dalam Pesantren (2/2)

    Membantah Isu Feodalisme dalam Pesantren (2/2)

     Membantah Isu Feodalisme dalam Pesantren (1/2)

     Membantah Isu Feodalisme dalam Pesantren (1/2)

    Menepis Tafsir Feminis

    Memahami Makna Rahmatan lil Alamin Dengan Benar

    Memahami Makna Rahmatan lil Alamin Dengan Benar

    Mengurai Tuduhan Al-Quran Pluralisme

    Mengurai Tuduhan Al-Quran Pluralisme

  • Wahabi
    Politik Wahabi vs Dinasti Utsmani (1/2)

    Politik Wahabi vs Dinasti Utsmani (1/2)

    Keterlibatan Inggris Dalam Kampanye Wahabisme

    Keterlibatan Inggris Dalam Kampanye Wahabisme

    Shalawat Nabi Dan Sejarah Kelam Wahabi

    Shalawat Nabi Dan Sejarah Kelam Wahabi

    Kontroversi Wahabi Perihal Mengatakan “ Sayyid “ Pada Nabi

    Kontroversi Wahabi Perihal Mengatakan “ Sayyid “ Pada Nabi

    Apa Yang Menjadi Dalil Boleh Baca Al-Quran di Kuburan?

    Apa Yang Menjadi Dalil Boleh Baca Al-Quran di Kuburan?

    Dusta Wahabi Terhadap Akidah Ulama (#1)

    Dusta Wahabi Terhadap Akidah Ulama (#1)

    Cikal Bakal Ideologi Tajsim

    Cikal Bakal Ideologi Tajsim

    Fitnah Wahabi Pada Imam Syafi’i Perihal Tasawuf

    Fitnah Wahabi Pada Imam Syafi’i Perihal Tasawuf

    Jimat Kalung Balita, Bidahkah?

    Jimat Kalung Balita, Bidahkah?

  • Syiah
    Allah Adalah Dzat, Bukan Roh

    Ismailiyah: Sinkronisasi Filsafat dalam Ajaran Syiah

    Syiah

      Membedah Hadis Syiah

    Menyoal Cinta Syiah kepada Ahlul Bait

    Sekte Al-Kaysaniyyah: Antara Politik, Pembalasan, dan Penyimpangan

    Sekte Al-Kaysaniyyah: Antara Politik, Pembalasan, dan Penyimpangan

    Sekilas Tentang Politik Syiah

    Sekilas Tentang Politik Syiah

    Perkembangan Syiah di Indonesia

    Perkembangan Syiah di Indonesia

    Aliran Ghurabiyyah sekte Syiah Yang Keluar dari Arus Utama Islam

    Aliran Ghurabiyyah sekte Syiah Yang Keluar dari Arus Utama Islam

    Sekte Saba’iyah: Awal Mula Ekstremisme dalam Sejarah Islam

    Sekte Saba’iyah: Awal Mula Ekstremisme dalam Sejarah Islam

    Tinjauan Kritis Akidah Pokok Syiah

    Tinjauan Kritis Akidah Pokok Syiah

  • Lintas Agama
  • Serial Akidah Awam
  • Publikasi
    • Buletin Tauiyah
    • e-book
    • Kajian Kitab Kiai
    • Kolom
    • Konsultasi
      Jahmiyyah; Sekte Pengingkar Asma Allah

      Jahmiyyah; Sekte Pengingkar Asma Allah

      Takdir Dan Pertanyaan-Pertanyaan Membingungkan (#3)

      Takdir Dan Pertanyaan-Pertanyaan Membingungkan (#3)

       Takdir Dan Pertanyaan-Pertanyaan Membingungkan (#2)

       Takdir Dan Pertanyaan-Pertanyaan Membingungkan (#2)

      Asmaul-Husna: Apakah Cuma Sembilan Puluh Sembilan Nama?

      Takdir Dan Pertanyaan-Pertanyaan Membingungkan (#1)

      Takdir Dan Pertanyaan-Pertanyaan Membingungkan (#1)

      Jangan Katakan Al-Quran Makhluk !

      Jangan Katakan Al-Quran Makhluk !

      Siapa Iblis Itu?

      Siapa Iblis Itu?

      Mengapa Tahlilan Hingga 7 Hari?

      Mengapa Tahlilan Hingga 7 Hari?

      Hikmah di Balik Menabur Bunga di Atas Kuburan

      Hikmah di Balik Menabur Bunga di Atas Kuburan

    • Resensi
    • Tokoh
      Syeikh Al-Baijuri:  Sang Pembela Kebenaran

      Syeikh Al-Baijuri: Sang Pembela Kebenaran

      at-Thohahawi

      Imamul Mutakallimin; Ahmad bin Muhammad ath-Thahawi

      Ahmad Bin Hanbal: Amir al-Mukminin al-Hadis

      Ahmad Bin Hanbal: Amir al-Mukminin al-Hadis

      Mutiara Pembela Ahlusunnah dari Kota Mekah

      Mutiara Pembela Ahlusunnah dari Kota Mekah

      Saad al-Din at-Taftazani

      Saad al-Din at-Taftazani

      Syekh Muhammad bin Umar Al-Hadhrami

      Syekh Muhammad bin Umar Al-Hadhrami

      Al-Imam Al-Ghazali

      Al-Imam Al-Ghazali

      Al-Imam Al-Baghawi

      Al-Imam Al-Baghawi

      Syekh Ahmad bin Ismâ‘îl Al-kûrâni

      Syekh Ahmad bin Ismâ‘îl Al-kûrâni

      • Firqah
    • Wawancara
  • Video
No Result
View All Result
AnnajahSidogiri.id
  • Terbaru
  • Aktual
  • Aswaja
  • Liberal
  • Wahabi
  • Syiah
  • Lintas Agama
  • Serial Akidah Awam
  • Publikasi
  • Video

Kalam Allah Menjadi Buku

M Fuad Abdul Wafi by M Fuad Abdul Wafi
8 Desember 2025
in Lintas Agama
Reading Time: 7 mins read
A A
0
Kalam Allah Menjadi Buku
157
SHARES
2k
VIEWS
Bagikan di FBBagikan di TwitterBagikan di WABagikan di Telegram

Kristiani

Bukan perkara yang mustahil jika Tuhan berkehendak menjadi manusia, sebagaimana dalam Yohanes 1: 14. Kita tidak bisa mengatur Tuhan karena Ia akan melakukan segala hal sesuai dengan kehendak-Nya. Bukankah al-Quran sendiri adalah kalam Allah yang telah menjadi buku? Maka begitupun firman Tuhan dalam Yohanes 1: 1 telah menjadi manusia, yang bernama Yesus.

Muslim

Allah c memiliki sifat jaiz, yaitu berhak melakukan apa saja dan berhak meninggalkannya. Tetapi kehendak Allah tidak berkaitan dengan perkara mustahil. Seperti menjadi manusia, yang akan berdampak Tuhan akan dilahirkan, lapar, haus, tidur, dihajar, mati dan lain sebagainya. Atau menjadi apapun yang akan memberikan kesan bahwa Allah sama seperti makhluk-Nya. Kerena Allah telah memberikan kabar dalam al-Quran bahwa Ia berbeda dengan makhluk dari aspek apapun. Sebagaimana dalam surah asy-Syura ayat 11 dan al-Ikhlas ayat 4. Juga, Allah tidak akan melanggar firman-Nya dalam al-Quran hanya karena tujuan spele, seperti menebus dosa dan lain sebagainya.

Mengenai tuduhan Anda bahwa al-Quran adalah kalam Allah yang menjadi buku, lalu Anda qiyaskan dengan kejadian firman Tuhan menjadi manusia sebagaimana posisi Yesus dalam Bible, Maka argumen anda sangat lemah karena dua alasan. Pertama, Anda tidak memahami bagaimana konsep pewahyuan al-Quran. Kedua, Anda tidak paham apa itu kalam Allah. Baik, akan kita jelaskan!

Salah satu ilmu yang wajib digeluti oleh orang yang hendak memahami al-Quran adalah mengetahui metode turunnya al-Quran. Dalam hal ini, imam Suyuthi dalam karyanya, al-Itqan fi ‘Ulum al-Quran, menulis:

أَنَّهُ نَزَلَ إِلَى سَمَاءِ الدُّنْيَا لَيْلَةَ الْقَدْرِ جُمْلَةً وَاحِدَةً ثُمَّ نَزَلَ بَعْدَ ذَلِكَ مُنَجَّمًا فِي عِشْرِيْنَ سَنَةً أَوْ ثَلَاثٍ وَعِشْرِينَ أَوْ خَمْسٍ وَعِشْرِينَ.

Allah menurunkan al-Quran ke langit dunia (bait al- izzah) secara kontan, lalu malaikat Jibril menurunkan-nya kepada Nabi Muhammad g secara berangsur selama kira-kira 20, 23 atau 25 tahun.[1]

Lebih lanjut, Sayid Muhammad bin Alawi al-Maliki dalam karyanya, Qul Hadzihi Sabili, menjelaskan:

أَنَّهُ تَعَالَى أَنْشَأَهُ بِرُقُوْمِهِ فِي اللَّوْحِ الْمَحْفُوْظِ كَمَا قَالَ تَعَالَى فِي الْبُرُوجِ 21 وَ 22 وَ بِحُرُوفِهِ فِي لِسَانِ الْمَلَكِ جِبْرِيلَ n.

Allah menciptakan kalimat-kalimat al-Quran di Lauh Mahfuz, seperti penjelasan surah al-Buruj: 21-22. Dan hurufnya diungkapkan oleh Malaikat Jibril n.[2]

Al-Quran sebagai kalam Allah memilik dua makna. Pertama, kalam an-nafsi, yaitu kalam Allah yang selalu ada pada Dzat-Nya, tidak akan pernah keluar dari Dzat Allah. Karena telah menjadi sifat-Nya sejak azali. Di poin ini jelas kalam Allah bukan makhluk dan tidak akan menjadi makhluk.

Baca Juga; Kenapa Tuhan Harus Allah?

Kedua, kalam al-lafzi, yaitu al-Quran yang kita baca sebagai bentuk mushaf yang terdapat tulisan, kertas dan lain sebagainya. Nah, poin kedua inilah yang bisa kita katakan makhluk, karena memiliki proses dari tidak ada, lalu menjadi ada. Sama seperti pemaparan Imam Suyuthi dan Sayid Muhammad al-Maliki di atas, bahwa ketika sebuah kalimat atau kalam itu dari ketiadaan, lalu diciptakan, maka hal tersebut adalah makhluk.[3]

Dari pemaparan ini, dapat kita bandingkan bahwa proses turunnya al-Quran kepada Nabi Muhammad g berbeda dengan proses inkarnasi firman Tuhan yang menjadi manusia. Dalam Islam tidak pernah ada ajaran bahwa firman yang ada pada Allah sebagai sifat-Nya keluar dari diri-Nya lalu dapat menjadi sesuatu. Lain halnya dengan Bible yang telah mengklaim bahwa Tuhan Bapa memiliki firman, dan firman itu keluar berinkarnasi menjadi manusia. Sedangkan al-Quran sebagai mushaf yang setiap hari kita baca, adalah kalimat-kalimat yang Allah ciptakan di Lauh Mahfuz, kemudian Allah meletakkannya di langit dunia (Bait al-Izzah), dan Malaikat Jibril n menurunkannya secara berangsur-angsur kepada Nabi Muhammad g.

Jika Anda tetap ngeyel dengan mengatakan sama antara mushaf al-Quran dan Yesus, berarti Anda harus setuju bahwa Yesus adalah ciptaan, yang tidak pantas disembah dan bukan Tuhan, sebagaimana mushaf al-Quran yang dipahami umat Islam.

Komparasi

Dalil yang digunakan oleh umat kristiani adalah Yohanes 1:1, sebagai berikut:

Yohanes 1:1 (TB)

Pada mulanya adalah Firman, Firman itu bersama- sama dengan Allah dan Firman itu adalah Allah.

Ἐν ἀρχῇ ἦν ὁ λόγος, καὶ ὁ λόγος ἦν πρὸς τὸν θεόν, καὶ θεὸς ἦν ὁ λόγος

Translate Interlinear:

En arche ēn ho logos, kai ho logos ēn pros ton theon, kai theos ēn ho logos.

Kata FIRMAN dalam teks aslinya adalah logos (λόγος), dan logos atau firman itu menurut Yohanes 1: 1 adalah Tuhan. Dalam Yohanes 1:14 dijelaskan Logos itu telah menjadi daging (manusia).

Yohanes 1: 14 (TB)

Firman itu telah menjadi manusia, dan diam di antara kita, dan kita telah melihat kemuliaan-Nya, yaitu kemuliaan yang diberikan kepada-Nya sebagai Anak Tunggal Bapa, penuh kasih karunia dan kebenaran.

Καὶ ὁ λόγος σὰρξ ἐγένετο καὶ ἐσκήνωσεν ἐν ἡμῖν, καὶ ἐθεασάμεθα τὴν δόξαν αὐτοῦ, δόξαν ὡς μονογενοῦς παρὰ πατρός, πλήρης χάριτος καὶ ἀληθείας·

Translate Interlinear:

Kai ho logos sarx egeneto kai eskēnōsen en hemin etheasametha tēn doxan autou doxan hōs monogenous para Patros plērēs charitos kai alētheias

Jika logos itu diartikan Firman Tuhan yang bisa menjadi manusia, maka bagaimana dengan ayat-ayat seperti di bawah ini:

Markus 4: 15 (TB)

Orang-orang yang di pinggir jalan, tempat firman itu ditaburkan, ialah mereka yang mendengar firman, lalu datanglah Iblis dan mengambil firman yang baru ditaburkan di dalam mereka.

οὗτοι δέ εἰσιν οἱ παρὰ τὴν ὁδὸν ὅπου σπείρεται ὁ λόγος, καὶ ὅταν ἀκούσωσιν [t]εὐθὺς ἔρχεται ὁ Σατανᾶς καὶ αἴρει τὸν λόγον τὸν ἐσπαρμένον]εἰς αὐτούς.

Translate Interlinear:

Hoytoi de eisin ohi para tēn hodon hopou speiretai ho logos kai hotan akousōsin eutheōs erchetai ho satanas kai airei ton logon ton esparmenon eis autous.

Di sini dijelaskan bahwa logos pun bisa diambil oleh satanas (setan/iblis). Jika logos itu adalah Tuhan itu sendiri, apakah Tuhan mampu diambil oleh iblis?

Baca Juga; Allah seperti Anak Muda Berambut Keriting

Akan tetapi jika kita membaca Yohanes 1: 14, firman yang telah menjadi manusia, dan manusia itu menjadi Tuhan (Yesus), ketika kita dihadapkan pada fakta di dalam Matius 4: 1 sebagai berikut:

Matius 4: 1 (TB)

Maka Yesus dibawa oleh Roh ke padang gurun untuk dicobai iblis.

Τότε ὁ Ἰησοῦς ἀνήχθη εἰς τὴν ἔρημον ὑπὸ τοῦ πνεύματος, πειρασθῆναι ὑπὸ τοῦ διαβόλου.

Translate Interlinear:

Tote ho Iēsous eis anēchthē tēn erēmon hypo you Pneumatos peirasthēnai hypo tou diabolou.

Firman yang telah menjelma menjadi manusia, yang disebut Tuhan Yesus oleh Kristiani, mengalami posisi ketidak-mahakuasaan, sehingga firman yang hidup ini diuji oleh iblis; bukan Tuhan yang menundukkan iblis, akan tetapi Tuhan yang tunduk terhadap iblis, sehingga Tuhan bisa dicobai iblis di padang gurun, dan sang firman ini menjadi lemah setelah menjadi daging. Jadi wajar saja jika logos bisa diambil oleh iblis, karena logos yang menjadi manusia pun bisa diuji oleh iblis.

Sebenarnya, makna logos itu adalah “kehendak” atau “keinginan”, karena sesuai dengan apa yang Yesus katakan dalam Yohanes 8: 55, sebagai berikut:

Yohanes 8: 55

Padahal kamu tidak mengenal Dia, tetapi Aku mengenal Dia. Dan jika Aku berkata: “Aku tidak mengenal Dia”, maka Aku adalah pendusta, sama seperti kamu, tetapi Aku mengenal Dia dan Aku menuruti firman-Nya.

καὶ οὐκ ἐγνώκατε αὐτόν, ἐγὼ δὲ οἶδα αὐτόν· κἂν εἴπω ὅτι οὐκ οἶδα αὐτόν, ἔσομαι ὅμοιος [ai]ὑμῖν ψεύστης· ἀλλὰ οἶδα αὐτὸν καὶ τὸν λόγον αὐτοῦ τηρῶ.

Translate Interlinear:

Kai ouk egnōkate auton, egō de oida auton kan eipō hoti ouk oida auton, esomai homoios hymin pseustēs alla oida auton kai ton logon autou tērō

Walhasil, firman ini adalah kehendak Tuhan, baik dalam perspektif Islam maupun Kristen, Tuhan mampu untuk berkehedak dengan berfirman. Dan jika sesuatu yang keluar dari Tuhan adalah Tuhan, tetapi pada faktanya, firman yang keluar itu tidak sehebat Tuhan, dengan dicobai oleh Iblis dan segala sesuatu di luar Tuhan, maka sebenarnya dia adalah mahluk (ciptaan).

Jadi, jika umat Kristiani menganalogikan Yesus sama dengan al-Quran (buku), di mana perkataan Tuhan bisa menjadi sesuatu, maka harus disepakati pula bahwa Yesus adalah ciptaan. Karena baik buku maupun Yesus adalah manifestasi hasil dari firman. Baik al-Quran dilihat secara kertasnya, tintanya bahkan mushafnya adalah ciptaan. Begitu juga dengan Yesus, baik tubuhnya, dagingnya, dan darahnya adalah ciptaan.

Umat Islam sepakat, hukumnya kafir bagi setiap orang yang menyembah firman Allah. Karena cara penyembahan seperti itu adalah hal konyol. Allah memiliki banyak sifat kesempurnaan. Lalu mengapa harus menyembah firman-Nya? Bukankah Allah juga memiliki sifat maha mendengar, melihat, menguasai, mengetahui dan lain sebagainya. Namun, jika kita menyembah Allah, yaitu Dzat-Nya, maka seluruh sifat yang melekat pada-Nya telah terwakili.

Firman itu adalah sifat atau kemampuan. Tuhan berfirman artinya kemampuan Tuhan untuk berkata-kata. Jika firman ini harus disembah dan diibadahi, maka kita tidak menyembah pendengaran Tuhan, penglihatan Tuhan dan lain sebagainya. Beda halnya jika yang kita sembah adalah Dzat-Nya atau personal-Nya, maka seluruh yang melekat pada-Nya akan terwakili dalam penyem-bahan tersebut.

 

  1. Fuad Abdul Wafi | Annajahsidogiri.id

[1] Imam Suyuthi, al-Itqan, juz 1. hal. 2.

[2] Sayid Muhammad bin Alawi al-Maliki, Qul Hadzihi Sabili, hal. 12.

[3] Sayid Muhammad al-Maliki, Qul Hadzihi Sabili, hal. 11-12 & Syekh Ibrahim al-Bajuri, Tuhfah al-Murid, hal. 121.

 

Previous Post

Kenapa Tuhan Harus Allah?

Next Post

Menepis Kerancuan Feminis

M Fuad Abdul Wafi

M Fuad Abdul Wafi

Alumni Pondok Pesantren Sidogiri, Tim Peneliti Annajah Center Sidogiri

Next Post
Menepis Kerancuan Feminis

Menepis Kerancuan Feminis

Tinggalkan Balasan Batalkan balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Kategori

  • Aktual
  • Aswaja
  • Buletin Tauiyah
  • e-book
  • Firqah
  • Kajian
  • Kajian Kitab Kiai
  • Kolom
  • Konsultasi
  • Liberal
  • Lintas Agama
  • Publikasi
  • Resensi
  • Serial Akidah Awam
  • Syiah
  • Tokoh
  • Wahabi
  • Wawancara

© 2012-2025 AnnajahSidogiri.ID - design theme by Tim Media ACS.

  • slot gacor
  • slot gacor
  • slot thailand
  • slot gacor
  • slot gacor hari ini
  • slot gacor
  • slot pulsa
  • slot gacor
  • slot gacor
  • slot gacor

Welcome Back!

Login to your account below

Forgotten Password?

Retrieve your password

Please enter your username or email address to reset your password.

Log In
No Result
View All Result
  • Terbaru
  • Aktual
  • Aswaja
  • Liberal
  • Wahabi
  • Syiah
  • Lintas Agama
  • Serial Akidah Awam
  • Publikasi
    • Buletin Tauiyah
    • e-book
    • Kajian Kitab Kiai
    • Kolom
    • Konsultasi
    • Resensi
    • Tokoh
      • Firqah
    • Wawancara
  • Video

© 2012-2025 AnnajahSidogiri.ID - design theme by Tim Media ACS.

  • slot gacor
  • slot gacor