AnnajahSidogiri.id
No Result
View All Result
Sabtu, Mei 10, 2025
  • Login
  • Terbaru
  • Aktual
    Murjiah: Sekte Pemberi Harapan Palsu

    Murjiah: Sekte Pemberi Harapan Palsu

    Nabi Ibrahim Enggan Berdoa?

    Nabi Ibrahim Enggan Berdoa?

    Keluarnya Dabbah Sebagai Tanda Kiamat

    Keluarnya Dabbah Sebagai Tanda Kiamat

    Keberadaan Allah Bisa Dirasionalkan (2/2)

    Keberadaan Allah Bisa Dirasionalkan (2/2)

    Meluruskan Makna Pasrah dalam Paham Pluralisme

    Meluruskan Makna Pasrah dalam Paham Pluralisme

    Buletin Tauiyah 297

    Buletin Tauiyah 297

    Akidah dalam Dinamika: Memahami Perbedaan antara Asy’ariyah dan Maturidiyah

    Akidah dalam Dinamika: Memahami Perbedaan antara Asy’ariyah dan Maturidiyah

    Legalitas Manakib

    Legalitas Manakib

    Buletin Tauiyah 291

    Buletin Tauiyah 291

  • Aswaja
    Merayakan Ulang Tahun Bidah (?)

    Merayakan Ulang Tahun Bidah (?)

    Sayidina Abu Bakar tidak Rasional?

    Sayidina Abu Bakar tidak Rasional?

    Bangsa Perusak: Ya’juj & Ma’juj

    Bangsa Perusak: Ya’juj & Ma’juj

    Perbedaan antara Sifat Ma’ani dan Ma’nawiyah dalam Akidah Islam

    Perbedaan antara Sifat Ma’ani dan Ma’nawiyah dalam Akidah Islam

    Antara Mati dan Hidup Kembali?

    Antara Mati dan Hidup Kembali?

    Ahlusunnah wal Jamaah sebagai Manhajul Fikri dalam Islam

    Ahlusunnah wal Jamaah sebagai Manhajul Fikri dalam Islam

    Kelahiran Nabi Muhammad ﷺ; Rahmatan-Lil ’Alamin

    Kelahiran Nabi Muhammad ﷺ; Rahmatan-Lil ’Alamin

    Akidah dalam Dinamika: Memahami Perbedaan antara Asy’ariyah dan Maturidiyah

    Akidah dalam Dinamika: Memahami Perbedaan antara Asy’ariyah dan Maturidiyah

    Mungkinkah Manusia Menjadi Penjaga Neraka?

    Mungkinkah Manusia Menjadi Penjaga Neraka?

  • Wahabi
    Merayakan Ulang Tahun Bidah (?)

    Merayakan Ulang Tahun Bidah (?)

    Tradisi Mitoni: Mengupas Legalitas

    Tradisi Mitoni: Mengupas Legalitas

    Kesunahan Selametan Haji

    Kesunahan Selametan Haji

    Eksistensi Tuhan Menurut Ahlusunnah & Fir’aun

    Eksistensi Tuhan Menurut Ahlusunnah & Fir’aun

    Hukum Mengucapkan “Apa Kata yang di Atas”

    Hukum Mengucapkan “Apa Kata yang di Atas”

    Polemik Tradisi 40 Harian

    Polemik Tradisi 40 Harian

    Benang Merah Antara Khawarij dan Wahabi #1

    Benang Merah Antara Khawarij dan Wahabi #1

    Ketika Maulid Nabi Dipertanyakan

    Ketika Maulid Nabi Dipertanyakan

    Menanggapi Problematika Bidah

    Menanggapi Problematika Bidah

  • Liberal
    Mengurai Tuduhan Al-Quran Pluralisme

    Mengurai Tuduhan Al-Quran Pluralisme

    Memahami Apa Itu Ilmiah?

    Memahami Apa Itu Ilmiah?

    Keberadaan Allah Bisa Dirasionalkan (1/2)

    Keberadaan Allah Bisa Dirasionalkan (1/2)

    Gatal-Gatal Selamat Natal

    Gatal-Gatal Selamat Natal

    Jihad dalam Islam: Antara Perang dan Dakwah

    Jihad dalam Islam: Antara Perang dan Dakwah

    Menelaah Hikmah dan Keadilan Qisas dalam Islam

    Menelaah Hikmah dan Keadilan Qisas dalam Islam

    Tuduhan Palsu Kaum Liberal

    Tuduhan Palsu Kaum Liberal

    Relevansi yang Tidak Menyimpang

    Relevansi yang Tidak Menyimpang

    Akidah Islam: Doktrinal atau Ilmiah? (2) 

    Akidah Islam: Doktrinal atau Ilmiah? (2) 

  • Syiah
    Tinjauan Kritis Akidah Pokok Syiah

    Tinjauan Kritis Akidah Pokok Syiah

    Hari ‘Asyura dalam Tradisi Komunitas Syiah

    Hari ‘Asyura dalam Tradisi Komunitas Syiah

    PELEGALAN NIKAH MUT’AH BERBAU PROSTITUSI

    PELEGALAN NIKAH MUT’AH BERBAU PROSTITUSI

    Syiah dan Konsep Syafaat

    Syiah dan Konsep Syafaat

    Syiah; bukan Sekadar Ideologi tapi juga Agresi

    Syiah; bukan Sekadar Ideologi tapi juga Agresi

    Mengenal Mushaf Fatimah

    Mengenal Mushaf Fatimah

    Memahami Maksud Ayatut-Tathir

    Memahami Maksud Ayatut-Tathir

    Syiah Pelopor Ajaran Rasisme

    Syiah Pelopor Ajaran Rasisme

    Tragedi Kelam Hajar Aswad; Kisah Syiah Qaramithah yang Merenggut Kekudusan Batu Suci

    Tragedi Kelam Hajar Aswad; Kisah Syiah Qaramithah yang Merenggut Kekudusan Batu Suci

  • Serial Akidah Awam
  • Publikasi
    • Buletin Tauiyah
    • e-book
    • Firqah
    • Kajian Kitab Kiai
    • Kolom
    • Konsultasi
      Jahmiyyah; Sekte Pengingkar Asma Allah

      Jahmiyyah; Sekte Pengingkar Asma Allah

      Takdir Dan Pertanyaan-Pertanyaan Membingungkan (#3)

      Takdir Dan Pertanyaan-Pertanyaan Membingungkan (#3)

       Takdir Dan Pertanyaan-Pertanyaan Membingungkan (#2)

       Takdir Dan Pertanyaan-Pertanyaan Membingungkan (#2)

      Asmaul-Husna: Apakah Cuma Sembilan Puluh Sembilan Nama?

      Takdir Dan Pertanyaan-Pertanyaan Membingungkan (#1)

      Takdir Dan Pertanyaan-Pertanyaan Membingungkan (#1)

      Jangan Katakan Al-Quran Makhluk !

      Jangan Katakan Al-Quran Makhluk !

      Siapa Iblis Itu?

      Siapa Iblis Itu?

      Mengapa Tahlilan Hingga 7 Hari?

      Mengapa Tahlilan Hingga 7 Hari?

      Hikmah di Balik Menabur Bunga di Atas Kuburan

      Hikmah di Balik Menabur Bunga di Atas Kuburan

    • Resensi
    • Tokoh
      Ahmad Bin Hanbal: Amir al-Mukminin al-Hadis

      Ahmad Bin Hanbal: Amir al-Mukminin al-Hadis

      Mutiara Pembela Ahlusunnah dari Kota Mekah

      Mutiara Pembela Ahlusunnah dari Kota Mekah

      Saad al-Din at-Taftazani

      Saad al-Din at-Taftazani

      Syekh Muhammad bin Umar Al-Hadhrami

      Syekh Muhammad bin Umar Al-Hadhrami

      Al-Imam Al-Ghazali

      Al-Imam Al-Ghazali

      Al-Imam Al-Baghawi

      Al-Imam Al-Baghawi

      Syekh Ahmad bin Ismâ‘îl Al-kûrâni

      Syekh Ahmad bin Ismâ‘îl Al-kûrâni

      Maimuniyyah Gagal Paham

      Syekh Abdul Hâmid bin Muhammad Alî Quds

      Al-Imam Ibnu ‘Ajibah

      Al-Imam Ibnu ‘Ajibah

    • Wawancara
  • Video
AnnajahSidogiri.id
  • Terbaru
  • Aktual
    Murjiah: Sekte Pemberi Harapan Palsu

    Murjiah: Sekte Pemberi Harapan Palsu

    Nabi Ibrahim Enggan Berdoa?

    Nabi Ibrahim Enggan Berdoa?

    Keluarnya Dabbah Sebagai Tanda Kiamat

    Keluarnya Dabbah Sebagai Tanda Kiamat

    Keberadaan Allah Bisa Dirasionalkan (2/2)

    Keberadaan Allah Bisa Dirasionalkan (2/2)

    Meluruskan Makna Pasrah dalam Paham Pluralisme

    Meluruskan Makna Pasrah dalam Paham Pluralisme

    Buletin Tauiyah 297

    Buletin Tauiyah 297

    Akidah dalam Dinamika: Memahami Perbedaan antara Asy’ariyah dan Maturidiyah

    Akidah dalam Dinamika: Memahami Perbedaan antara Asy’ariyah dan Maturidiyah

    Legalitas Manakib

    Legalitas Manakib

    Buletin Tauiyah 291

    Buletin Tauiyah 291

  • Aswaja
    Merayakan Ulang Tahun Bidah (?)

    Merayakan Ulang Tahun Bidah (?)

    Sayidina Abu Bakar tidak Rasional?

    Sayidina Abu Bakar tidak Rasional?

    Bangsa Perusak: Ya’juj & Ma’juj

    Bangsa Perusak: Ya’juj & Ma’juj

    Perbedaan antara Sifat Ma’ani dan Ma’nawiyah dalam Akidah Islam

    Perbedaan antara Sifat Ma’ani dan Ma’nawiyah dalam Akidah Islam

    Antara Mati dan Hidup Kembali?

    Antara Mati dan Hidup Kembali?

    Ahlusunnah wal Jamaah sebagai Manhajul Fikri dalam Islam

    Ahlusunnah wal Jamaah sebagai Manhajul Fikri dalam Islam

    Kelahiran Nabi Muhammad ﷺ; Rahmatan-Lil ’Alamin

    Kelahiran Nabi Muhammad ﷺ; Rahmatan-Lil ’Alamin

    Akidah dalam Dinamika: Memahami Perbedaan antara Asy’ariyah dan Maturidiyah

    Akidah dalam Dinamika: Memahami Perbedaan antara Asy’ariyah dan Maturidiyah

    Mungkinkah Manusia Menjadi Penjaga Neraka?

    Mungkinkah Manusia Menjadi Penjaga Neraka?

  • Wahabi
    Merayakan Ulang Tahun Bidah (?)

    Merayakan Ulang Tahun Bidah (?)

    Tradisi Mitoni: Mengupas Legalitas

    Tradisi Mitoni: Mengupas Legalitas

    Kesunahan Selametan Haji

    Kesunahan Selametan Haji

    Eksistensi Tuhan Menurut Ahlusunnah & Fir’aun

    Eksistensi Tuhan Menurut Ahlusunnah & Fir’aun

    Hukum Mengucapkan “Apa Kata yang di Atas”

    Hukum Mengucapkan “Apa Kata yang di Atas”

    Polemik Tradisi 40 Harian

    Polemik Tradisi 40 Harian

    Benang Merah Antara Khawarij dan Wahabi #1

    Benang Merah Antara Khawarij dan Wahabi #1

    Ketika Maulid Nabi Dipertanyakan

    Ketika Maulid Nabi Dipertanyakan

    Menanggapi Problematika Bidah

    Menanggapi Problematika Bidah

  • Liberal
    Mengurai Tuduhan Al-Quran Pluralisme

    Mengurai Tuduhan Al-Quran Pluralisme

    Memahami Apa Itu Ilmiah?

    Memahami Apa Itu Ilmiah?

    Keberadaan Allah Bisa Dirasionalkan (1/2)

    Keberadaan Allah Bisa Dirasionalkan (1/2)

    Gatal-Gatal Selamat Natal

    Gatal-Gatal Selamat Natal

    Jihad dalam Islam: Antara Perang dan Dakwah

    Jihad dalam Islam: Antara Perang dan Dakwah

    Menelaah Hikmah dan Keadilan Qisas dalam Islam

    Menelaah Hikmah dan Keadilan Qisas dalam Islam

    Tuduhan Palsu Kaum Liberal

    Tuduhan Palsu Kaum Liberal

    Relevansi yang Tidak Menyimpang

    Relevansi yang Tidak Menyimpang

    Akidah Islam: Doktrinal atau Ilmiah? (2) 

    Akidah Islam: Doktrinal atau Ilmiah? (2) 

  • Syiah
    Tinjauan Kritis Akidah Pokok Syiah

    Tinjauan Kritis Akidah Pokok Syiah

    Hari ‘Asyura dalam Tradisi Komunitas Syiah

    Hari ‘Asyura dalam Tradisi Komunitas Syiah

    PELEGALAN NIKAH MUT’AH BERBAU PROSTITUSI

    PELEGALAN NIKAH MUT’AH BERBAU PROSTITUSI

    Syiah dan Konsep Syafaat

    Syiah dan Konsep Syafaat

    Syiah; bukan Sekadar Ideologi tapi juga Agresi

    Syiah; bukan Sekadar Ideologi tapi juga Agresi

    Mengenal Mushaf Fatimah

    Mengenal Mushaf Fatimah

    Memahami Maksud Ayatut-Tathir

    Memahami Maksud Ayatut-Tathir

    Syiah Pelopor Ajaran Rasisme

    Syiah Pelopor Ajaran Rasisme

    Tragedi Kelam Hajar Aswad; Kisah Syiah Qaramithah yang Merenggut Kekudusan Batu Suci

    Tragedi Kelam Hajar Aswad; Kisah Syiah Qaramithah yang Merenggut Kekudusan Batu Suci

  • Serial Akidah Awam
  • Publikasi
    • Buletin Tauiyah
    • e-book
    • Firqah
    • Kajian Kitab Kiai
    • Kolom
    • Konsultasi
      Jahmiyyah; Sekte Pengingkar Asma Allah

      Jahmiyyah; Sekte Pengingkar Asma Allah

      Takdir Dan Pertanyaan-Pertanyaan Membingungkan (#3)

      Takdir Dan Pertanyaan-Pertanyaan Membingungkan (#3)

       Takdir Dan Pertanyaan-Pertanyaan Membingungkan (#2)

       Takdir Dan Pertanyaan-Pertanyaan Membingungkan (#2)

      Asmaul-Husna: Apakah Cuma Sembilan Puluh Sembilan Nama?

      Takdir Dan Pertanyaan-Pertanyaan Membingungkan (#1)

      Takdir Dan Pertanyaan-Pertanyaan Membingungkan (#1)

      Jangan Katakan Al-Quran Makhluk !

      Jangan Katakan Al-Quran Makhluk !

      Siapa Iblis Itu?

      Siapa Iblis Itu?

      Mengapa Tahlilan Hingga 7 Hari?

      Mengapa Tahlilan Hingga 7 Hari?

      Hikmah di Balik Menabur Bunga di Atas Kuburan

      Hikmah di Balik Menabur Bunga di Atas Kuburan

    • Resensi
    • Tokoh
      Ahmad Bin Hanbal: Amir al-Mukminin al-Hadis

      Ahmad Bin Hanbal: Amir al-Mukminin al-Hadis

      Mutiara Pembela Ahlusunnah dari Kota Mekah

      Mutiara Pembela Ahlusunnah dari Kota Mekah

      Saad al-Din at-Taftazani

      Saad al-Din at-Taftazani

      Syekh Muhammad bin Umar Al-Hadhrami

      Syekh Muhammad bin Umar Al-Hadhrami

      Al-Imam Al-Ghazali

      Al-Imam Al-Ghazali

      Al-Imam Al-Baghawi

      Al-Imam Al-Baghawi

      Syekh Ahmad bin Ismâ‘îl Al-kûrâni

      Syekh Ahmad bin Ismâ‘îl Al-kûrâni

      Maimuniyyah Gagal Paham

      Syekh Abdul Hâmid bin Muhammad Alî Quds

      Al-Imam Ibnu ‘Ajibah

      Al-Imam Ibnu ‘Ajibah

    • Wawancara
  • Video
No Result
View All Result
AnnajahSidogiri.id
  • Terbaru
  • Aktual
  • Aswaja
  • Wahabi
  • Liberal
  • Syiah
  • Serial Akidah Awam
  • Publikasi
  • Video

Sikap Tegas Ulama Terhadap Pencaci Sahabat

Redaksi by Redaksi
25 Juli 2024
in Kajian, Syiah
Reading Time: 4 mins read
A A
0
Sikap Tegas Ulama Terhadap Pencaci Sahabat

Sahabat-sahabat Rasulullah

177
SHARES
2.2k
VIEWS
Bagikan di FBBagikan di TwitterBagikan di WABagikan di Telegram

 

Ilustrasi Sayidina Umar dalam film Omar
Ilustrasi Sayidina Umar dalam film Omar

Salah satu perbedaan mendasar antara Syiah dan Ahlussunnah adalah kebiasaan mereka mencaci dan melaknat Sahabat Rasulullah. Bahkan tidak jarang mereka mengkafirkan generasi terbaik umat Islam ini. Dalam tulisan sebelumnya disebutkan bahwa ajaran melaknat dan takfîrush-shahâbah ini merupakan ajaran resmi Syiah Imamiyah Itsna Asyariyah yang berkembang di Indonesia.

Beberapa ketegangan yang melibatkan Syiah dan Ahlussunnah juga lebih banyak dipicu oleh kegemaran Syiah dalam mencaci para sahabat Nabi, khususnya Sayidina Abu Bakar, Umar, Utsman, dan istri Nabi: Aisyah dan Hafshah. Perbuatan inilah yang menjadi salah satu akar masalah sumber konflik antara kedua belah pihak.

Sebab menghina dan mengkafirkan sahabat, dalam pandangan Ahlussunnah, sama saja dengan menafikan kebenaran ajaran Islam, karena dari merekalah generasi muslim berikutnya mengetahui dan memahami ajaran Rasulullah. Sedangkan laknat dan penghinaan terhadap Aisyah dan Hafshah lebih parah dari pada penghinaan dan pelecehan terhadap ibu kandung sendiri, karena mereka adalah istri Rasulullah yang didaulat oleh al-Quran sebagai ummahâtul-mu’minîn.

Lebih dari itu, sebagai konsekwensi dari ajaran tersebut, Syiah menolak hadis yang diriwayatkan oleh para Khalifah selain Ali; Abu Bakar, Umar, dan Utsman, dengan alasan ketiganya telah merampas hak Ali sebagai khalifah. Mereka juga menolak hadis dari mayoritas sahabat karena dianggap telah berbuat zhalim dan fasik karena telah membaiat ketiganya. Mereka tidak percaya dengan kitab hadis Shahih Bukhori ataupun Shahih Muslim. Syiah hanya menerima hadis-hadis yang direka-reka oleh mereka sebagai riwayat dari Ahlul Bait.

Sementara Sunni sebagai kaum mayoritas menjalankan ritual ibadah berdasar kitab-kitab fikih empat madzhab (Hanafi, Maliki, Syafii, Hambali) yang kesemuanya merujuk ke kedua kitab Hadis Shahih tersebut. Tentu saja pengkafiran mereka terhadap para sahabat Nabi menjadi salah satu akar konflik dan ketegangan yang akhir-akhir ini makin sering terjadi di antara Ahlussunnah dan Syiah.

Dalam pandangan ulama empat madzhab, tindakan mencaci apalagi mengkafirkan sahabat sangat tercela dan dikecam. Bahkan jika cacian itu menjurus kepada pengkafiran terhadap sahabat sebagian sebagian ulama mengkategorikannya sebagai tindakan yang dapat merusak iman dan menyebabkan pelakunya murtad dan keluar dari Islam.

Pendapat ini didasarkan pada beberapa alasan yang di antaranya adalah: (1) mereka mengkafirkan orang-orang yang meriwayatkan al-Quran dan hadis kepada generasi berikutnya. Dengan demikian mereka telah membuat keraguan terhadap kebenaran al-Quran dan Hadis; (2) mengkafirkan sahabat berarti mendustakan al-Quran, karena nash al-Quran dengan sharîh menjelaskan bahwa Allah Swt memuji dan meridhai mereka. Keutamaan sahabat ini termasuk sesuatu yang qath’i dan ma’lûm min ad-dîn bi dh-dharûrah. Mengingkari hal yang qath’i dapat menyebabkan kafir; dan (3) mengkafirkan sahabat sama saja dengan menyakiti Rasulullah Saw, karena mereka adalah sahabat yang dicintai oleh beliau Saw.

Berikut ini adalah pendangan dan komentar ulama Ahlussunnah tentang kebiasaan buruk Syiah tersebut:

Imam Ibnu Hajar al-Haitami, seorang tokoh besar ulama madzhab Syafi’I, berkata,

“Perbedaan ulama (mengenai kafir dan tidaknya pencaci sahabat) hanya berlaku pada mencaci sebagian sahabat. Sedangkan mencaci seluruh sahabat tidak ada keraguan bahwa itu adalah perbuatan kufur.” (ash-Shawâ’iq al-Muhriqah, hal. 379)

Dalam kitab yang sama, hal. 317, Imam Ibnu Hajar al-Haitami juga mengutip tafsirnya Imam Ibnu Katsir terhadap QS. Al-Fath: 29. Ketika menyinggung ayat tersebut Imam Ibnu Katsir berkata, “Imam Malik ra mengambil kesimpulan dari ayat ini bahwa orang yang membenci sahabat dihukumi kafir. Pendapat ini disepakati oleh Imam Syafi’i dan ulama yang lain.” (Lihat juga: Tafsir Ibnu Katsir, IV/204).

Begitu pula Imam Abu Abdillah al-Kharasyi al-Maliki berkata dalam kitabnya al-Kharasyi alâ Mukhtashar al-Khalil, VIII/74, “Barangsiapa menuduh Aisyah dengan tuduhan yang mana beliau sudah dibebaskan oleh Allah darinya, mengingkari kesahabatannya Abu Bakar, mengingkari islamnya sepuluh sahabat (yang dijamin surga oleh Rasulullah), mengingkari islamnya seluruh sahabat, atau mengkafirkan khalifah yang empat atau salah seorang dari mereka, maka dia telah kafir.”

Bahkan Imam Malik menetapkan hukuman keras kepada pelaku caci maki terhadap sahabat. Dalam kitab ash-Shawâ’iq al-Muhriqah, hal. 384, disebutkan bahwa Hisyam bin Ammar mendengar Imam Malik berkata,

“Siapa saja yang mencaci Abu Bakar dan Umar, maka harus di(hukum) bunuh. Dan siapa saja yang mencaci Aisyah, maka (juga) harus dibunuh, karena Allah Swt berfirman tentang beliau: {Allah memberi mauizhah kepada kalian untuk tidak mengulangi perbuatan yang sama (menuduh keji Aisyah) selamanya jika kalian memang orang-orang yang beriman}. Maka siapa saja yang melakukan tuduhan keji terhadap Aisyah, berarti dia telah menyelisihi al-Quran, sedangkan orang yang menyelisihi al-Quran harus dibunuh.”

Qadhi Iyadh juga meriwayatkan atsar dari Sahnun, santrinya Imam Malik asal Qayrawan Maroko, ulama besar Afrika, beliau berkata,

“Siapa saja yang berkata bahwa Abu Bakar, Umar, Utsman, dan Ali telah sesat dan kafir maka dia harus dibunuh. Dan siapa saja yang mencaci sahabat yang lain dengan kata-kata seperti itu berarti dia harus dihukum dengan keras.”

Sedangkan dalam kitabnya ulama madzhab Hanafi, al-Fatawi al-Hindiyah, II/285, disebutkan bahwa jika seorang Syiah Rafidhah mencaci maki dan melaknat Syaikhain (Abu Bakar dan Umar) maka dia kafir, demikian pula wajib memvonis kafir mereka jika mengkafirkan Utsman, Ali, Thalhah, az-Zubair, dan Aisyah.

Di kalangan Ashhâbusy-Syafi’i, tidak ada pembahasan secara khusus berkenaan dengan hukumnya mengkafirkan Abu Bakar dan sahabat yang lain yang mendapatkan garansi surga dari Rasulullah, tapi menurut Imam Ibnu Hajar al-Haitami hukumnya jelas kafir.

Imam Ibnu Hajar al-Haitami juga memberikan rumusan masalah bahwa mencaci Abu Bakar hukum kafir menurut madzhab Hanafi dan salah satu pendapat dalam madzhab Syafi’i. Sedangkan pendapat yang populer dalam madzhab Maliki adalah orang yang sekadar mencaci sahabat tidak kafir, tapi harus dihukum cambuk. Namun apabila mencaci dengan mengkafirkan sahabat, madzhab Maliki juga sepakat dengan madzhab yang lain bahwa pelakunya kafir. (Lihat ash-Shawa’iq al-Muhriqah, hal. 385-386)

Dengan demikian, dapat dipahami bahwa ulama sepakat bahwa mengkafirkan sahabat merupakan tindakan yang menyebabkan pelakunya kafir. Namun jika sekadar mencaci tanpa mengkafirkan mereka, maka ada dua pendapat dari ulama: pertama memvonis pelakunya kafir. Pendapat yang kedua tidak memvonis kafir, tapi mengkategorikannya sebagai perbuatan dosa besar dan pelakunya harus ditindak tegas.

Sikap tegas Ahlussunnah terhadap pencaci sahabat ini terus tertanam kuat hingga generasi saat ini. Maka jika Syiah, terutama yang ada di Indonesia, ingin rukun dan hidup damai dalam Bhinneka Tunggal Ika, belajarlah menghormati para sahabat Rasulullah dan berhentilah mencaci dan mengkafirkan mereka.

Next Post

Trilogi Tauhid Salafi Wahabi

Redaksi

Redaksi

Annajahsidogiri.id merupakan website Annajah Center Sidogiri (ACS), yang memegang teguh prinsip moderat dalam segala hal, sesuai dengan konsep Ahlusunnah Waljamaah.

Next Post
Trilogi Tauhid Salafi Wahabi

Trilogi Tauhid Salafi Wahabi

Tinggalkan Balasan Batalkan balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Kategori

  • Aktual
  • Aswaja
  • Buletin Tauiyah
  • e-book
  • Firqah
  • Kajian
  • Kajian Kitab Kiai
  • Kolom
  • Konsultasi
  • Liberal
  • Publikasi
  • Resensi
  • Serial Akidah Awam
  • Syiah
  • Tokoh
  • Wahabi
  • Wawancara

© 2012-2025 AnnajahSidogiri.ID - design theme by Tim Media ACS.

Welcome Back!

Login to your account below

Forgotten Password?

Retrieve your password

Please enter your username or email address to reset your password.

Log In
No Result
View All Result
  • Terbaru
  • Aktual
  • Aswaja
  • Wahabi
  • Liberal
  • Syiah
  • Serial Akidah Awam
  • Publikasi
    • Buletin Tauiyah
    • e-book
    • Firqah
    • Kajian Kitab Kiai
    • Kolom
    • Konsultasi
    • Resensi
    • Tokoh
    • Wawancara
  • Video

© 2012-2025 AnnajahSidogiri.ID - design theme by Tim Media ACS.