Setiap yang hidup akan merasakan kematian. Setelah kematian datang, ruh akan berpindah dari alam dunia menuju alam barzakh (alam kubur). Begitupun dengan ruh para nabi dan rasul. Namun, pertanyaannya, apa itu alam barzakh? dan adakah kehidupan di sana?
Dr. Abdullah Kamil dalam Kitab al-Inshaf menjelaskan Barzakh secara detail. Yaitu, perjalanan ruh manusia setelah kematian. Alam tersebut berada diantara kehidupan dunia dan akhirat, itulah yang dinamakan Barzakh. Setelah memahami pengertian akan Barzakh, kita dapat memahami perjalanan ruh setelah datangnya kematian sebelum berakhir di alam akhirat (surga dan neraka). Lalu bagaimana dengan ruh orang-orang soleh, nabi dan rasul?
Secara hakikat (ruh) nabi dan rasul yang sudah wafat tetap hidup di alam barzakh dengan kehidupan yang sempurna. Demikian ini adalah keyakinan Ahlusunah berdasarkan dalil-dalil yang qath’i (pasti benar). Diantara dalil-dalil yang menunjukkan akan kehidupan para nabi dan rasul di alam barzakh yaitu dengan berdasarkan dalil al-Qur’an surat Ali Imran ayat 169:
وَلَا تَحْسَبَنَّ الَّذِينَ قُتِلُوا فِي سَبِيلِ اللَّهِ أَمْوَاتًاً بَلْ أَحْيَاءٌ عِنْدَ رَبِّهِمْ يُرْزَقُونَ
“Jangan kamu kira orang-orang yang gugur di jalan Allah itu mati. Bahkan mereka itu hidup menurut tuhannya dengan tetap mendapat rezeki”.
Dan dalam surat al-Baqarah ayat 154:
وَلَا تَقُولُو لِمَنْ يُقْتَلُ فِي سَبِيلِ اللَّهِ أَمْوَاتٌ بَلْ أَحْيَاءُولَكُنَّ لَا تَشْعُرُونَ
“Dan janganlah kamu mengatakan terhadap orang-orang yang gugur di jalan Allah itu mati, bahkan sebenarnya mereka itu hidup tetapi kamu tidak menyadarinya”.
Kedua ayat di atas menjelaskan kehidupan orang-orang yang syahid di jalan Allah. Dengan demikian dapat diambil kesimpulan jika para syuhada dan orang-orang soleh saja mendapatkan jaminan kenikmatan di alam barzakh oleh Allah, tentu saja para nabi dan rasul juga akan mendapatkan jaminan yang lebih baik. Pengertian seperti ini berdasarkan Ilmu Ushul Fiqh yang biasa disebut “Mafhum Fahwal-Kitab” atau nama lainnya qiyas aulawi.
Diperkuat dengan Hadits Nabi terkait kehidupan para nabi dan rasul di alam barzakh:
عَنْ أَنَسٍ رَضِيَ اللَّهُ عَنْهُ قَالَ قَالَ رَسُولُ اللَّهِ صَلّ اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلّمَ الْأَنْبِيَاءُ أَحْيَاءٌ فِي قُبُورِهِمْ فَيُصَلّونَ
“Dari Anas r.a Rasulullah bersabda para nabi itu tetap hidup di alam kubur (barzakh) dan mereka tetap menunaikan salat”
Dari kedua dalil naqli di atas dapat kita pahami bahwa ruh orang-orang soleh, nabi dan rasul yang sudah wafat pada hakikatnya masih hidup di alam barzakh dengan kenikmatan yang sempurna.
Ahmad Thabrani | Annajahsidogiri. ID