AnnajahSidogiri.id
No Result
View All Result
Minggu, Mei 18, 2025
  • Login
  • Terbaru
  • Aktual
    Murjiah: Sekte Pemberi Harapan Palsu

    Murjiah: Sekte Pemberi Harapan Palsu

    Nabi Ibrahim Enggan Berdoa?

    Nabi Ibrahim Enggan Berdoa?

    Keluarnya Dabbah Sebagai Tanda Kiamat

    Keluarnya Dabbah Sebagai Tanda Kiamat

    Keberadaan Allah Bisa Dirasionalkan (2/2)

    Keberadaan Allah Bisa Dirasionalkan (2/2)

    Meluruskan Makna Pasrah dalam Paham Pluralisme

    Meluruskan Makna Pasrah dalam Paham Pluralisme

    Buletin Tauiyah 297

    Buletin Tauiyah 297

    Akidah dalam Dinamika: Memahami Perbedaan antara Asy’ariyah dan Maturidiyah

    Akidah dalam Dinamika: Memahami Perbedaan antara Asy’ariyah dan Maturidiyah

    Legalitas Manakib

    Legalitas Manakib

    Buletin Tauiyah 291

    Buletin Tauiyah 291

  • Aswaja
    Merayakan Ulang Tahun Bidah (?)

    Merayakan Ulang Tahun Bidah (?)

    Sayidina Abu Bakar tidak Rasional?

    Sayidina Abu Bakar tidak Rasional?

    Bangsa Perusak: Ya’juj & Ma’juj

    Bangsa Perusak: Ya’juj & Ma’juj

    Perbedaan antara Sifat Ma’ani dan Ma’nawiyah dalam Akidah Islam

    Perbedaan antara Sifat Ma’ani dan Ma’nawiyah dalam Akidah Islam

    Antara Mati dan Hidup Kembali?

    Antara Mati dan Hidup Kembali?

    Ahlusunnah wal Jamaah sebagai Manhajul Fikri dalam Islam

    Ahlusunnah wal Jamaah sebagai Manhajul Fikri dalam Islam

    Kelahiran Nabi Muhammad ﷺ; Rahmatan-Lil ’Alamin

    Kelahiran Nabi Muhammad ﷺ; Rahmatan-Lil ’Alamin

    Akidah dalam Dinamika: Memahami Perbedaan antara Asy’ariyah dan Maturidiyah

    Akidah dalam Dinamika: Memahami Perbedaan antara Asy’ariyah dan Maturidiyah

    Mungkinkah Manusia Menjadi Penjaga Neraka?

    Mungkinkah Manusia Menjadi Penjaga Neraka?

  • Wahabi
    Merayakan Ulang Tahun Bidah (?)

    Merayakan Ulang Tahun Bidah (?)

    Tradisi Mitoni: Mengupas Legalitas

    Tradisi Mitoni: Mengupas Legalitas

    Kesunahan Selametan Haji

    Kesunahan Selametan Haji

    Eksistensi Tuhan Menurut Ahlusunnah & Fir’aun

    Eksistensi Tuhan Menurut Ahlusunnah & Fir’aun

    Hukum Mengucapkan “Apa Kata yang di Atas”

    Hukum Mengucapkan “Apa Kata yang di Atas”

    Polemik Tradisi 40 Harian

    Polemik Tradisi 40 Harian

    Benang Merah Antara Khawarij dan Wahabi #1

    Benang Merah Antara Khawarij dan Wahabi #1

    Ketika Maulid Nabi Dipertanyakan

    Ketika Maulid Nabi Dipertanyakan

    Menanggapi Problematika Bidah

    Menanggapi Problematika Bidah

  • Liberal
    Mengurai Tuduhan Al-Quran Pluralisme

    Mengurai Tuduhan Al-Quran Pluralisme

    Memahami Apa Itu Ilmiah?

    Memahami Apa Itu Ilmiah?

    Keberadaan Allah Bisa Dirasionalkan (1/2)

    Keberadaan Allah Bisa Dirasionalkan (1/2)

    Gatal-Gatal Selamat Natal

    Gatal-Gatal Selamat Natal

    Jihad dalam Islam: Antara Perang dan Dakwah

    Jihad dalam Islam: Antara Perang dan Dakwah

    Menelaah Hikmah dan Keadilan Qisas dalam Islam

    Menelaah Hikmah dan Keadilan Qisas dalam Islam

    Tuduhan Palsu Kaum Liberal

    Tuduhan Palsu Kaum Liberal

    Relevansi yang Tidak Menyimpang

    Relevansi yang Tidak Menyimpang

    Akidah Islam: Doktrinal atau Ilmiah? (2) 

    Akidah Islam: Doktrinal atau Ilmiah? (2) 

  • Syiah
    Tinjauan Kritis Akidah Pokok Syiah

    Tinjauan Kritis Akidah Pokok Syiah

    Hari ‘Asyura dalam Tradisi Komunitas Syiah

    Hari ‘Asyura dalam Tradisi Komunitas Syiah

    PELEGALAN NIKAH MUT’AH BERBAU PROSTITUSI

    PELEGALAN NIKAH MUT’AH BERBAU PROSTITUSI

    Syiah dan Konsep Syafaat

    Syiah dan Konsep Syafaat

    Syiah; bukan Sekadar Ideologi tapi juga Agresi

    Syiah; bukan Sekadar Ideologi tapi juga Agresi

    Mengenal Mushaf Fatimah

    Mengenal Mushaf Fatimah

    Memahami Maksud Ayatut-Tathir

    Memahami Maksud Ayatut-Tathir

    Syiah Pelopor Ajaran Rasisme

    Syiah Pelopor Ajaran Rasisme

    Tragedi Kelam Hajar Aswad; Kisah Syiah Qaramithah yang Merenggut Kekudusan Batu Suci

    Tragedi Kelam Hajar Aswad; Kisah Syiah Qaramithah yang Merenggut Kekudusan Batu Suci

  • Serial Akidah Awam
  • Publikasi
    • Buletin Tauiyah
    • e-book
    • Firqah
    • Kajian Kitab Kiai
    • Kolom
    • Konsultasi
      Jahmiyyah; Sekte Pengingkar Asma Allah

      Jahmiyyah; Sekte Pengingkar Asma Allah

      Takdir Dan Pertanyaan-Pertanyaan Membingungkan (#3)

      Takdir Dan Pertanyaan-Pertanyaan Membingungkan (#3)

       Takdir Dan Pertanyaan-Pertanyaan Membingungkan (#2)

       Takdir Dan Pertanyaan-Pertanyaan Membingungkan (#2)

      Asmaul-Husna: Apakah Cuma Sembilan Puluh Sembilan Nama?

      Takdir Dan Pertanyaan-Pertanyaan Membingungkan (#1)

      Takdir Dan Pertanyaan-Pertanyaan Membingungkan (#1)

      Jangan Katakan Al-Quran Makhluk !

      Jangan Katakan Al-Quran Makhluk !

      Siapa Iblis Itu?

      Siapa Iblis Itu?

      Mengapa Tahlilan Hingga 7 Hari?

      Mengapa Tahlilan Hingga 7 Hari?

      Hikmah di Balik Menabur Bunga di Atas Kuburan

      Hikmah di Balik Menabur Bunga di Atas Kuburan

    • Resensi
    • Tokoh
      Ahmad Bin Hanbal: Amir al-Mukminin al-Hadis

      Ahmad Bin Hanbal: Amir al-Mukminin al-Hadis

      Mutiara Pembela Ahlusunnah dari Kota Mekah

      Mutiara Pembela Ahlusunnah dari Kota Mekah

      Saad al-Din at-Taftazani

      Saad al-Din at-Taftazani

      Syekh Muhammad bin Umar Al-Hadhrami

      Syekh Muhammad bin Umar Al-Hadhrami

      Al-Imam Al-Ghazali

      Al-Imam Al-Ghazali

      Al-Imam Al-Baghawi

      Al-Imam Al-Baghawi

      Syekh Ahmad bin Ismâ‘îl Al-kûrâni

      Syekh Ahmad bin Ismâ‘îl Al-kûrâni

      Maimuniyyah Gagal Paham

      Syekh Abdul Hâmid bin Muhammad Alî Quds

      Al-Imam Ibnu ‘Ajibah

      Al-Imam Ibnu ‘Ajibah

    • Wawancara
  • Video
AnnajahSidogiri.id
  • Terbaru
  • Aktual
    Murjiah: Sekte Pemberi Harapan Palsu

    Murjiah: Sekte Pemberi Harapan Palsu

    Nabi Ibrahim Enggan Berdoa?

    Nabi Ibrahim Enggan Berdoa?

    Keluarnya Dabbah Sebagai Tanda Kiamat

    Keluarnya Dabbah Sebagai Tanda Kiamat

    Keberadaan Allah Bisa Dirasionalkan (2/2)

    Keberadaan Allah Bisa Dirasionalkan (2/2)

    Meluruskan Makna Pasrah dalam Paham Pluralisme

    Meluruskan Makna Pasrah dalam Paham Pluralisme

    Buletin Tauiyah 297

    Buletin Tauiyah 297

    Akidah dalam Dinamika: Memahami Perbedaan antara Asy’ariyah dan Maturidiyah

    Akidah dalam Dinamika: Memahami Perbedaan antara Asy’ariyah dan Maturidiyah

    Legalitas Manakib

    Legalitas Manakib

    Buletin Tauiyah 291

    Buletin Tauiyah 291

  • Aswaja
    Merayakan Ulang Tahun Bidah (?)

    Merayakan Ulang Tahun Bidah (?)

    Sayidina Abu Bakar tidak Rasional?

    Sayidina Abu Bakar tidak Rasional?

    Bangsa Perusak: Ya’juj & Ma’juj

    Bangsa Perusak: Ya’juj & Ma’juj

    Perbedaan antara Sifat Ma’ani dan Ma’nawiyah dalam Akidah Islam

    Perbedaan antara Sifat Ma’ani dan Ma’nawiyah dalam Akidah Islam

    Antara Mati dan Hidup Kembali?

    Antara Mati dan Hidup Kembali?

    Ahlusunnah wal Jamaah sebagai Manhajul Fikri dalam Islam

    Ahlusunnah wal Jamaah sebagai Manhajul Fikri dalam Islam

    Kelahiran Nabi Muhammad ﷺ; Rahmatan-Lil ’Alamin

    Kelahiran Nabi Muhammad ﷺ; Rahmatan-Lil ’Alamin

    Akidah dalam Dinamika: Memahami Perbedaan antara Asy’ariyah dan Maturidiyah

    Akidah dalam Dinamika: Memahami Perbedaan antara Asy’ariyah dan Maturidiyah

    Mungkinkah Manusia Menjadi Penjaga Neraka?

    Mungkinkah Manusia Menjadi Penjaga Neraka?

  • Wahabi
    Merayakan Ulang Tahun Bidah (?)

    Merayakan Ulang Tahun Bidah (?)

    Tradisi Mitoni: Mengupas Legalitas

    Tradisi Mitoni: Mengupas Legalitas

    Kesunahan Selametan Haji

    Kesunahan Selametan Haji

    Eksistensi Tuhan Menurut Ahlusunnah & Fir’aun

    Eksistensi Tuhan Menurut Ahlusunnah & Fir’aun

    Hukum Mengucapkan “Apa Kata yang di Atas”

    Hukum Mengucapkan “Apa Kata yang di Atas”

    Polemik Tradisi 40 Harian

    Polemik Tradisi 40 Harian

    Benang Merah Antara Khawarij dan Wahabi #1

    Benang Merah Antara Khawarij dan Wahabi #1

    Ketika Maulid Nabi Dipertanyakan

    Ketika Maulid Nabi Dipertanyakan

    Menanggapi Problematika Bidah

    Menanggapi Problematika Bidah

  • Liberal
    Mengurai Tuduhan Al-Quran Pluralisme

    Mengurai Tuduhan Al-Quran Pluralisme

    Memahami Apa Itu Ilmiah?

    Memahami Apa Itu Ilmiah?

    Keberadaan Allah Bisa Dirasionalkan (1/2)

    Keberadaan Allah Bisa Dirasionalkan (1/2)

    Gatal-Gatal Selamat Natal

    Gatal-Gatal Selamat Natal

    Jihad dalam Islam: Antara Perang dan Dakwah

    Jihad dalam Islam: Antara Perang dan Dakwah

    Menelaah Hikmah dan Keadilan Qisas dalam Islam

    Menelaah Hikmah dan Keadilan Qisas dalam Islam

    Tuduhan Palsu Kaum Liberal

    Tuduhan Palsu Kaum Liberal

    Relevansi yang Tidak Menyimpang

    Relevansi yang Tidak Menyimpang

    Akidah Islam: Doktrinal atau Ilmiah? (2) 

    Akidah Islam: Doktrinal atau Ilmiah? (2) 

  • Syiah
    Tinjauan Kritis Akidah Pokok Syiah

    Tinjauan Kritis Akidah Pokok Syiah

    Hari ‘Asyura dalam Tradisi Komunitas Syiah

    Hari ‘Asyura dalam Tradisi Komunitas Syiah

    PELEGALAN NIKAH MUT’AH BERBAU PROSTITUSI

    PELEGALAN NIKAH MUT’AH BERBAU PROSTITUSI

    Syiah dan Konsep Syafaat

    Syiah dan Konsep Syafaat

    Syiah; bukan Sekadar Ideologi tapi juga Agresi

    Syiah; bukan Sekadar Ideologi tapi juga Agresi

    Mengenal Mushaf Fatimah

    Mengenal Mushaf Fatimah

    Memahami Maksud Ayatut-Tathir

    Memahami Maksud Ayatut-Tathir

    Syiah Pelopor Ajaran Rasisme

    Syiah Pelopor Ajaran Rasisme

    Tragedi Kelam Hajar Aswad; Kisah Syiah Qaramithah yang Merenggut Kekudusan Batu Suci

    Tragedi Kelam Hajar Aswad; Kisah Syiah Qaramithah yang Merenggut Kekudusan Batu Suci

  • Serial Akidah Awam
  • Publikasi
    • Buletin Tauiyah
    • e-book
    • Firqah
    • Kajian Kitab Kiai
    • Kolom
    • Konsultasi
      Jahmiyyah; Sekte Pengingkar Asma Allah

      Jahmiyyah; Sekte Pengingkar Asma Allah

      Takdir Dan Pertanyaan-Pertanyaan Membingungkan (#3)

      Takdir Dan Pertanyaan-Pertanyaan Membingungkan (#3)

       Takdir Dan Pertanyaan-Pertanyaan Membingungkan (#2)

       Takdir Dan Pertanyaan-Pertanyaan Membingungkan (#2)

      Asmaul-Husna: Apakah Cuma Sembilan Puluh Sembilan Nama?

      Takdir Dan Pertanyaan-Pertanyaan Membingungkan (#1)

      Takdir Dan Pertanyaan-Pertanyaan Membingungkan (#1)

      Jangan Katakan Al-Quran Makhluk !

      Jangan Katakan Al-Quran Makhluk !

      Siapa Iblis Itu?

      Siapa Iblis Itu?

      Mengapa Tahlilan Hingga 7 Hari?

      Mengapa Tahlilan Hingga 7 Hari?

      Hikmah di Balik Menabur Bunga di Atas Kuburan

      Hikmah di Balik Menabur Bunga di Atas Kuburan

    • Resensi
    • Tokoh
      Ahmad Bin Hanbal: Amir al-Mukminin al-Hadis

      Ahmad Bin Hanbal: Amir al-Mukminin al-Hadis

      Mutiara Pembela Ahlusunnah dari Kota Mekah

      Mutiara Pembela Ahlusunnah dari Kota Mekah

      Saad al-Din at-Taftazani

      Saad al-Din at-Taftazani

      Syekh Muhammad bin Umar Al-Hadhrami

      Syekh Muhammad bin Umar Al-Hadhrami

      Al-Imam Al-Ghazali

      Al-Imam Al-Ghazali

      Al-Imam Al-Baghawi

      Al-Imam Al-Baghawi

      Syekh Ahmad bin Ismâ‘îl Al-kûrâni

      Syekh Ahmad bin Ismâ‘îl Al-kûrâni

      Maimuniyyah Gagal Paham

      Syekh Abdul Hâmid bin Muhammad Alî Quds

      Al-Imam Ibnu ‘Ajibah

      Al-Imam Ibnu ‘Ajibah

    • Wawancara
  • Video
No Result
View All Result
AnnajahSidogiri.id
  • Terbaru
  • Aktual
  • Aswaja
  • Wahabi
  • Liberal
  • Syiah
  • Serial Akidah Awam
  • Publikasi
  • Video

Mengapa Asy’ariyah dan Maturidiyah?

Achyat Ahmad by Achyat Ahmad
5 Januari 2021
in Aswaja
Reading Time: 4 mins read
A A
0
Mengapa Asyairah-Maturidiyah?

Mengapa Asyairah-Maturidiyah?

277
SHARES
3.5k
VIEWS
Bagikan di FBBagikan di TwitterBagikan di WABagikan di Telegram
Ilustrasi Imam Asy'ari dan Maturidi
Ilustrasi Imam Asy’ari dan Maturidi tokoh Ahlussunnah Wal Jamaah

Setelah kita memahami hakikat Ahlussunnah wal Jamaah dan rumusan Ahlussunnah wal Jamaah, sebagaimana telah dijelaskan pada dua tulisan sebelumnya, maka tentu kita sebagai golongan Asy’ariyah dan Maturidiyah bisa memahami bahwa al-Imam al-Asy’ari dalam kitab-kitab beliau tidak membikin suatu pemahaman yang baru, karena beliau sekadar menjelaskan, menghimpun, dan merumuskan pokok-pokok akidah yang dianut oleh mayoritas umat Islam sesuai dengan al-Quran dan hadis, yang telah diajarkan dan dijalankan sejak zaman Nabi SAW. bersama para sahabat beliau (mā anā ‘alaihi wa aṣḥābī). Di samping itu, dalam kitab-kitab itu, al-Imam al-Asy’ari juga membantah akidah-akidah sesat yang diusung oleh sekte-sekte yang menyimpang dari mayoritas umat Islam (Ahlussunnah wal Jamaah), dengan hujah yang kuat dan rasional.

Baca Juga: Hakikat Ahlussunnah wal Jamaah

Jadi sejak zaman Nabi dan sahabat, tabi’in, tabi’it-tabi’in dan sesudahnya, akidah seluruh (atau mayoritas) umat Islam sama persis dengan apa yang dirumuskan oleh al-Imam al-Asy’ari itu. Hanya saja pada zaman sahabat, akidah yang benar, lurus dan utuh itu tak membutuhkan rumusan apapun, karena memang seluruh umat sudah ada pada keyakinan yang sama. Lalu pada zaman berikutnya, ketika sekte-sekte menyimpang mulai muncul, rumusan seperti yang kelak dibentuk oleh al-Imam al-Asy’ari dan al-Maturidi itu juga belum terlalu dibutuhkan, mengingat kelompok yang menyimpang masih sangat sedikit, sehingga mereka mudah dikenali, dan tidak berpengaruh apa-apa pada mayoritas umat Islam.

Pada zaman berikutnya, ketika sekte-sekte menyimpang sudah mulai menjamur, mayoritas ulama bersikap dengan sangat hati-hati, lebih memilih untuk menghindari syubhat-syubhat pemikiran (akidah-akidah sesat) yang terjadi, agar kesesatan-kesesatan itu tidak semakin menyebar ke tengah-tengah umat. Tenimbang ikut terlibat di dalam fitnah-fitnah itu, mereka lebih memilih untuk membimbing umat agar tetap ada dalam titian yang benar, sesuai dengan apa yang telah ada sejak zaman Nabi dan para sahabat.

Tenimbang ikut terlibat dalam memperbincangkan akidah-akidah sesat yang bermunculan itu, mayoritas ulama saat itu juga lebih memilih untuk berkonsentrasi pada bidang-bidang keilmuan mereka masing-masing; ahli hadis berkonsentrasi pada hadis, ahli fikih berkonsentrasi pada fikih, ahli tafsir berkonsentrasi pada tafsir, dan begitu seterusnya. Hingga kemudian al-Imam al-Asy’ari muncul ke permukaan, mengajukan rumusan akidah yang telah dipeluk oleh mayoritas umat Islam sejak zaman Nabi bersama para sahabat beliau berdasarkan al-Quran dan hadis, serta dengan penuh keberanian mengungkap kebatilan akidah-akidah yang dipeluk oleh sekte-sekte yang menyimpang dari Ahlussunah wal Jamaah (mayoritas umat), dengan hujah yang kuat dan rasional.

Baca Juga: Memahami Rumusan Ahlussunnah wal Jamaah

Nah, begitu al-Imam al-Asy’ari muncul ke permukaan dengan kepahlawanan yang luar biasa seperti itu, segeralah nama beliau membubung ke angkasa dan dikenal oleh mayoritas umat di seluruh penjuru dunia Islam. Dan, begitu para ulama (dalam berbagai disiplin ilmu yang berbeda-beda tadi) melihat rumusan akidah yang benar oleh al-Imam al-Asy’ari itu, mereka pun langsung menyepakatinya, sebab akidah seperti itulah yang selama ini mereka peluk dan yakini, sesuai dengan yang mereka pelajari dari guru-guru mereka dengan sanad yang bersambung kepada para sahabat dan Nabi SAW. Dan sebab itu pula, para ulama di berbagai penjuru dunia Islam, dengan keahlian di bidang-bidang ilmu yang berbeda-beda itu, dalam hal akidah mereka bersepakat untuk berafiliasi kepada al-Imam al-Asy’ari. Dari sinilah kemudian terbentuk Asy‘ariyyah (dan Maturidiyyah) “Ahlussunnah wal Jamaah”.

Peran Ahlussunnah wal Jamaah Sebagai Identitas Diri

Dari uraian di atas, dan uraian pada tulisan di dua edisi sebelumnya, tampak jelas bagaimana akidah seluruh (mayoritas) umat Islam yang sebelumnya sudah ada, tanpa membutuhkan nama dan identitas apapun, kemudian seiring berjalannya waktu, karena banyaknya aliran sesat yang menyimpang dari ajaran mayoritas umat, maka diperlukan identitas khusus untuk membedakan ajaran yang benar (yang telah diikuti oleh mayoritas umat Islam) dari ajaran-ajaran menyimpang yang dimunculkan oleh sekte-sekte sempalan. Dan, nama “Ahlussunnah wal Jamaah” adalah identitas yang dipilih oleh umat Islam (bedasarkan dalil-dalil dari al-Quran dan hadis) untuk mengidentifikasi kelompok yang benar itu, yang sesuai dengan apa yang telah diajarkan dan dijalankan oleh Nabi bersama para sahabat beliau, dan diikuti oleh mayoritas umat Islam.

Sedangkan nama “Ahlussunnah wal Jamaah” itu diafiliasikan pada al-Imam al-Asy’ari dan al-Imam al-Maturidi (di bidang akidah), karena sebagaimana yang telah dijelaskan barusan, kedua ulama tersebut memiliki keistimewaan dengan pemikiran dan rumusannya yang hebat, dan kepahlawanannya dalam mengalahkan kebatilan akidah-akidah yang diciptakan oleh kelompok-kelompok menyimpang, sehingga seluruh ulama Islam di berbagai penjuru dunia mengafiliasikan diri mereka pada keduanya – meski tentu al-Imam al-Asy’ari lebih banyak pengikutnya ketimbang al-Imam al-Maturidi. Itulah sebabnya kenapa para ulama mengatakan: jika nama “Ahlussunnah wal Jamaah” diucapkan, maka yang dimaksud adalah pengikut ajaran Asya’irah dan al-Maturidiyah.

Baca Juga: Imam Abul Hasan al-Asyari; Pejuang Ideologi Sunni

Dengan penjabaran di atas, yakni setelah kita memahami apa itu hakikat Ahlussunnah wal-Jamaah dan penisbatannya pada Asy’ariyah dan al-Maturidiyah, maka tidak perlu lagi ada pertanyaan semisal, “kenapa kok harus al-Asy’ari dan al-Maturidi?” Atau pertanyaan, “sebelum al-Imam al-Asy’ari muncul, akidah umat Islam mengikuti siapa?” Atau pertanyaan, “kenapa kok akidah yang benar tidak langsung dinisbatkan pada Rasulullah SAW.?” dan pertanyaan-pertanyaan semacamnya, yang muncul dari ketidakpahaman akan hakikat Ahlussunah wal Jamaah itu sendiri.
Di sini dapat penulis tambahkan, bahwa rumusan Ahlussunah wal Jamaah yang dalam bidang fikih mengacu pada Mazhab Empat, dan dalam tasawuf mengacu pada al-Imam Junaid al-Bagdadi (dan al-Imam al-Gazali), juga memiliki alasan yang secara prinsip juga sama dengan ditetapkan Asy’ariyah dan al-Maturidiyah sebagai patokan dalam bidang akidah. Yakni karena para Imam Mazhab Empat (al-Imam Abu Hanifah, al-Imam Malik, al-Imam asy-Syafi’i, al-Imam Ahmad bin Hanbal) serta al-Imam Junaid al-Bagdadi dan al-Imam al-Gazali, memiliki keistimewaan dalam hal rumusan ajaran (dalam fikih dan tasawuf), yang dengan itu para ulama di berbagai penjuru dunia, dari generasi ke generasi, bersepakat untuk mengikuti rumusan yang mereka tetapkan di kedua bidang tersebut.

Wallāhu a‘lamu biṣ-ṣawāb.

Penulis: Moh. Achyat Ahmad | Direktur Annajah Center Sidogiri (ACS)

Previous Post

Kitab Suci Versi Syiah

Next Post

Catatan Kelam Sejarah Sekte Wahabi

Achyat Ahmad

Achyat Ahmad

Direktur Annajah Center Sidogiri. Staf Pengajar Madarasah Miftahul Ulum Aliyah Pondok Pesantren Sidogiri. Penulis buku-buku akidah dan pemikiran Islam

Next Post
catatan hitam wahabi

Catatan Kelam Sejarah Sekte Wahabi

Tinggalkan Balasan Batalkan balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Kategori

  • Aktual
  • Aswaja
  • Buletin Tauiyah
  • e-book
  • Firqah
  • Kajian
  • Kajian Kitab Kiai
  • Kolom
  • Konsultasi
  • Liberal
  • Publikasi
  • Resensi
  • Serial Akidah Awam
  • Syiah
  • Tokoh
  • Wahabi
  • Wawancara

© 2012-2025 AnnajahSidogiri.ID - design theme by Tim Media ACS.

Welcome Back!

Login to your account below

Forgotten Password?

Retrieve your password

Please enter your username or email address to reset your password.

Log In
No Result
View All Result
  • Terbaru
  • Aktual
  • Aswaja
  • Wahabi
  • Liberal
  • Syiah
  • Serial Akidah Awam
  • Publikasi
    • Buletin Tauiyah
    • e-book
    • Firqah
    • Kajian Kitab Kiai
    • Kolom
    • Konsultasi
    • Resensi
    • Tokoh
    • Wawancara
  • Video

© 2012-2025 AnnajahSidogiri.ID - design theme by Tim Media ACS.